JUARA.NET - Gelanggang tinju dunia pada akhir pekan ini bakal dihiasi aksi petinju yang dianggap sebagai calon lawan Anthony Joshua, Oleksandr Usyk.
Duel impian penggemar tinju saat ini adalah pertarungan unifikasi gelar kelas berat antara Anthony Joshua (juara WBA, IBF, WBO, dan IBO) dengan Tyson Fury (WBC).
Akan tetapi, menuju megaduel tersebut, Anthony Joshua dan Tyson Fury masing-masing harus melewati penghalang terakhir.
Sementara Tyson Fury menghadapi tuntutan pertarungan trilogi melawan Deontay Wilder yang kejelasannya kini semakin kabur, Anthony Joshua juga mesti menghadapi Kubrat Pulev.
Baca Juga: Tujuan Mengerikan Mike Tyson pada Duel Tinju Melawan Roy Jones Jr
Oleksandr Usyk juga bakal mendapatkan status menjadi penantang Joshua apabila pada Sabtu (31/10/2020) bisa mengalahkan Derek Chisora di The SSE Arena, London, Inggris.
Punya rekor 17-0, Usyk memang disebut-sebut berpeluang mengalahkan Chisora, yang saat ini memegang sabuk juara WBO Interkontinental.
Akan tetapi, Usyk punya kendala soal fisik yang diyakini juga bisa mendatangkan masalah saat dia kelak bertarung reguler di kelas berat.
Usyk sebelum ini adalah juara sejati di kelas penjelajah, satu kelas di bawah kelas berat.
Karena merupakan mantan petinju kelas penjelajah, Usyk jadi tidak memiliki berat badan yang pas untuk bertarung di divisi para raksasa itu.
Dengan berat badan hanya 98 kg, Usyk jadi terlihat kecil dibandingkan Fury (115 kg), Joshua (108), juga Chisora (110 kg).
Baca Juga: Terkuak! Seperti Inilah Wujud Sabuk yang Bakal Direbutkan Mike Tyson dan Roy Jones Jr
Di kelas para titan, berat badan berpengaruh pada kekuatan pukulan dan Usyk pada dasarnya tidak memiliki pukulan berdaya ledak tinggi seperti Deontay Wilder.
Hanya dua mantan juara kelas penjelajah yang kemudian mampu menjadi kampiun kelas berat, yaitu David Haye dan Evander Holyfield.
Haye kini manjadi manajer Chisora dan dia tidak yakin Usyk memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan Chisora.
Haye tidak yakin Usyk bisa terus-terusan mengandalkan gerakan kakinya saja ketika menghadapi lawan yang lebih besar dari dirinya.
"Dia menang dalam debutnya di kelas berat melawan Chazz Witherspoon. Tetapi, kualitas Chisora jauh di atas Witherspoon. Kita belum tahu seberapa tangguh Usyk berlaga di divisi ini dengan amunisi yang di bawah standar," kata promotor Eddie Hearn seperti dikutip Juara.net dari Sky Sport.
Oleksandr Usyk sendiri kelihatan tidak peduli pada anggapan bahwa dia tidak cukup bagus buat kelas berat.
"Pukulan saya memang masih bisa lebih kuat, tetapi masih cukup bagus," katanya.
Baca Juga: Floyd Mayweather Rekrut Satu Lagi Petinju Tak Terkalahkan Potensial
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sky Sport |
Komentar