JUARA.NET - Melihat Anderson Silva kalah dengan tragis, Presiden UFC, Dana White, bersumpah tidak akan membiarkan sang petarung veteran naik oktagon lagi.
Anderson Silva memang sempat memberikan perlawanan dalam duelnya melawan Uriah Hall di UFC Fight Night 181, Minggu (1/11/2020) pagi WIB di UFC APEX, Las Vegas.
Tetapi, akhirnya Anderson Silva terbantai dengan tragis.
Salah satu pemandangan paling mengenaskan dari pertarungan itu terlihat di akhir ronde ketiga.
Baca Juga: UFC Fight Night 181 - Kalah Dibantai, Jagoan Purba Malah Bikin Lawan Menangis
Anderson Silva memegangi kaki Uriah Hall sementara sang lawan terus memukuli kepalanya.
Hanya diselamatkan bel tanda selesainya ronde ketiga, Anderson Silva akhirnya di-KO Uriah Hall pada ronde keempat.
Silva juga terlihat tak bisa melakukan wawancara usai laga sambil berdiri.
Dalam jumpa pers usai pertarungan, Dana White mengakui dirinya membuat kesalahan karena mengizinkan Anderson Silva bertarung.
"Saya selalu berlaku baik pada Anderson Silva dan malam ini saya tak merasa baik pada diri sendiri karena membiarkan dia bertarung," kata White seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
Baca Juga: Menjelang Undur Diri, Ini Rekor-rekor yang Dibuat Anderson Silva di UFC
"Dia bahkan tak bisa berdiri saat melakukan wawancara. Saya seharusnya tak mengizinkan dia bertarung malam ini," tambahnya.
"Saya tidak mencoba menghalang-halanginya. Dia lelaki dewasa dan bisa melakukan apa pun yang diinginkannya. Tetapi, saya tidak akan pernah mengizinkannya bertarung di sini lagi. Saya ingin dia pensiun dan saya harap keluarganya di rumah mengatakan hal yang sama."
"Dia legenda untuk perusahaan ini, tetapi dia sudah hampir 46 tahun. Kecuali Anda berusaha menyelamatkan diri dan membela keluarga, seharusnya tidak ada orang berusia 46 tahun yang boleh bertarung."
Anderson Silva kalah 7 kali dalam 9 penampilan terakhirnya di oktagon UFC.
Publik memang sudah mengetahui bahwa duel melawan Uriah Hall akan menjadi pertarungan terakhirnya di UFC.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar