JUARA.NET - Baru-baru ini bintang UFC, Conor McGregor, dimintai memberikan komentar jujur soal rivalnya, Khabib Nurmagomedov.
Perseteruan Conor McGregor dengan Khabib Nurmagomedov adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah tarung MMA.
Bukan hanya urusan di dalam oktagon, kedua petarung ini bahkan terlibat sentimen dengan bahasan yang lebih serius.
Panas rivalitasnya bahkan tetap menyengat setelah mereka berduel pada UFC 229 dua tahun lalu.
Namun, semua berubah setelah Khabib memutuskan menggantung sarung tangan pada akhir Oktober ini.
Baca Juga: Bukan Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Sebut Lawan Terberatnya
Melalui media sosialnya, McGregor baru-baru ini bahkan sudah berani secara jujur memuji sosok rival bebuyutannya itu.
McGregor dengan tenang melabeli sosok Khabib sebagai grappler terbaik dan juga petarung terbaik saat ini.
"Seorang petarung grapple yang fenomenal," utas McGregor.
"Yang terbaik untuk saat ini. Saya sudah punya jawabannya dan mereka tahu itu," imbuhnya.
Keputusan Khabib gantung sarung tangan memang sangat mengejutkan seantero jagat UFC.
Baca Juga: Makin Cari Gara-gara, Tony Ferguson Kembali Ejek Khabib Nurmagomedov
A phenomenal grappler fighter. The current best in the sport with it.
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) November 1, 2020
I’ve the answer however and they know it.
Congrats on the plumbing apprenticeship and thank you for the well wishes!
Same to you and yours ???? https://t.co/AUCYizMjRk
Tentunya McGregor mencoba move on dan tidak mempersoalkan masalah di antara dirinya dengan Khabib lagi.
Menariknya, meski sudah mantap memutuskan pensiun, sepertinya Khabib tidak akan pernah undur diri dengan tenang.
Pasalnya, bos UFC sudah mengatakan bahwa dia bakal bersikeras menggoda Khabib untuk turun gunung.
White yakin jika Khabib masih akan melakukan satu pertarungan lagi untuk menggenapkan rekornya di angka 30-0.
Angka itu merupakan cita-cita dari almarhum ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov.
Baca Juga: Soal Sabuk Kelas Ringan, Bos UFC Main Kucing-kucingan Lagi dengan Khabib
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : |
Komentar