JUARA.NET - Nama Gervonta Davis sedang naik daun saat ini karena menggegerkan panggung tinju dunia pada akhir pekan lalu.
Tampil dalam laga pay-per-view pertamanya menghadapi lawan sulit Leo Santa Cruz, Gervonta Davis menang KO dengan spektakuler.
Sebuah uppercut dengan tangan kiri mahadahsyat dari Gervonta Davis seperti mengirim Leo Santa Cruz ke dunia lain pada ronde ke-6.
Dikenal sebagai murid dari Floyd Mayweather, Gervonta Davis pun disebut-sebut bakal menjadi raja tinju baru di masa depan.
Baca Juga: Murid Terbaik Floyd Mayweather Bukan Kaleng-kaleng, Pertajam Rekor Jadi 24-0
Seperti mentornya yang tak pernah takluk dalam 50 laga, Davis kini juga belum terkalahkan di mana kemenangan atas Santa Cruz membuat rekornya menjadi 24-0.
Davis juga tampak mengerikan dengan 23 dari 24 kemenangannya diraih dengan KO.
Dilihat dari beberapa sisi, Gervonta Davis sudah melampaui Floyd Mayweather sebagai mentornya.
Sementara Davis saat ini punya persentase KO mencapai 96%, Mayweather hanya 54%.
Dalam usia 25 tahun, Davis sudah 4 kali merebut sabuk juara dengan kemenangan atas Santa Cruz membuat dia menambah sabuk bulu super WBA ke dalam koleksinya.
Baca Juga: Conor McGregor Akui Bogemnya Lebih Lembek Ketimbang Punya Murid Terbaik Floyd Mayweather
Sabuk ini sudah pernah dimenangi Davis pada 2018 dan dia juga sudah pernah memenangi sabuk kelas bulu super IBF serta kelas ringan WBA.
Dulu saat masih berusia 25 tahun, Mayweather baru merebut 3 sabuk juara yaitu kelas bulu super WBC dan kelas ringan WBC serta The Ring.
Lantas bagaimana jika Gervonta Davis dibandingkan dengan legenda tinju lainnya, Mike Tyson?
Davis ternyata juga tampak sedikit lebih bagus daripada Si Leher Beton.
Soal rekor pertarungan saja, Tyson sudah kalah karena telah mengalami 6 kekalahan dari 58 pertarungannya.
Baca Juga: Raja KO Murid Floyd Mayweather Siap Kena COVID-19 demi Fans Tinju
Supaya lebih adil, bandingkan saja kemenangan yang diraih Iron Mike dan Davis.
Dalam 50 kemenangannya, Tyson membutuhkan total 170 ronde untuk menghabisi lawan.
Rata-rata dia hanya membutuhkan 3,4 ronde untuk mengalahkan satu lawan.
Davis mampu mengimbangi statistik menyeramkan ini dengan dirinya cuma butuh rata-rata 3,52 ronde untuk menyudahi rivalnya di atas ring.
Tetapi, persentase kemenangan KO Mike Tyson hanya 88%, jauh di bawah perolehan Davis yang nyaris 100%.
Baca Juga: Hari Ini, Murid Terbaik Bisa Kangkangi Rekor Floyd Mayweather
Potensi yang dimiliki Gervonta Davis begitu besar sehingga Floyd Mayweather pun agak hati-hati dalam menjaga murid terbaiknya ini.
Usai kemenangan atas Santa Cruz, Mayweather menyatakan Davis tidak terburu-buru dan baru akan mulai bicara soal pertarungan selanjutnya dalam 20-30 hari ke depan.
"Davis tidak butuh bertarung melawan yang lain. Petinju lain yang perlu bertarung melawan Davis," ujar Mayweather, yang selama kariernya rata-rata butuh 9,92 ronde untuk mengalahkan seorang lawan, seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
Divisi kelas ringan tinju saat ini sedang dipenuhi jagoan-jagoan top.
Jadi, Davis berpotensi menghadapi nama-nama macam Ryan Garcia, Teofimo Lopez, atau Devin Haney kendati situasi sabuk juara yang dipegang para petinju ini akan membuat pengaturan pertarungan bisa menjadi sangat rumit.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar