JUARA.NET - Petarung kelas berat, Greg Hardy, merasa sudah cukup tangguh untuk berduel melawan Predator UFC, Francis Ngannou.
UFC Fight Night 181 lalu seolah menjadi bukti kuat bahwa Greg Hardy merupakan salah satu prospek besar di kelas berat.
Bersua Maurice Green, Greg Hardy sukses memperpanjang rekor kemenangan KO-nya di angka 86 persen.
Hasil itu merupakan kemenangan kedua Hardy di tahun 2020 setelah pada bulan Mei lalu berhasil mengalahkan Yorgan de Castro.
Baca Juga: Cuma Bertarung 20 Detik dalam 16 Bulan, Predator UFC Jadi Comel
Berkat pencapaian luar biasa di tahun ini, Hardy pastinya digelayuti rasa percaya diri yang tinggi.
Petarung UFC yang dulunya merupakan atlet american football itu bahkan merasa bahwa ia bukan petarung debutan lagi dan layak untuk ditakuti.
"Hari ini adalah harinya. Tidak akan ada lagi si debutan, Greg Hardy. Takutlah pada saya," ungkap Hardy dilansir Juara.net dari Essentially Sport.
Hardy selanjutnya beranggapan bahwa ia sudah layak untuk bertarung dengan para petarung sangar di kelas berat, termasuk juga Si Predator, Francis Ngannou.
"Saya berpikir jika saya dapat bertarung dengan beberapa pria besar lagi, beberapa pria bernama bagus yang saya cari, maka bawalah ke mari," ungkapnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar