JUARA.NET - Jagoan UFC dari kelas menengah, Uriah Hall, sepertinya bakal membutuhkan waktu sedikit lama untuk kembali bertarung.
Pada UFC Fight Night 181, Minggu (1/11/2020) pagi WIB, Uriah Hall bertarung menghadapi petarung purba, Anderson Silva.
Meski berstatus petarung paling tua di ajang ini, Anderson Silva tidak serta merta mudah dikalahkan oleh Uriah Hall.
Buktinya Hall butuh empat ronde untuk membuat Silva menyerah dengan pukulan mautnya.
Di balik kemenangan yang membuat Hall kembali mendapatkan namanya di kelas menengah, rupanya ia harus menepi dari oktagon dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: UFC Fight Night 181 - Kalah Dibantai, Jagoan Purba Malah Bikin Lawan Menangis
Dilansir Juara.net dari BJPENN, Hall dilarang bertarung dalam kurun waktu enam bulan ke depan.
Hal tersebut perlu dilakukan karena berdasarkan hasil pemeriksaan, tangan dan kaki Hall perlu menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis.
Tidak berbeda jauh dengan Uriah Hall, lawannya pada UFC Fight 181, Anderson Silva juga harus menepi dalam kurun waktu yang sama.
Yang menjadi pembeda, Silva harus menepi selama enam bulan lantaran hidung yang patah dan menderita luka robekan pada atas alis kirinya.
Di samping Hall dan Silva, larangan berduel enam bulan juga dibawa pulang oleh bintang muda dari kelas terbang, Bryce Mitchell.
Baca Juga: Cuma karena Celana, Petarung Ini Ngaku Bakal Bikin Kerusuhan di UFC Fight Night 181
Mitchell harus menepi enam bulan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan untuk mengobati luka robek pada alis kanannya.
Terlepas dari hal ini, ajang tarung UFC bakal melakoni jadwal selanjutnya pada ujung pekan nanti (8/11/2020).
Rencananya pada seri yang masih digelar di Las Vegas, Nevada, pertarungan monster veteran kelas berat, Thiago Santos melawan Glover Teixeira, diplot menjadi duel utama.
Jadwal besok juga akan menjadi panggung besar untuk jagoan wanita dari kelas jerami UFC, Claudia Gadelha, untuk unjuk kebolehan.
Baca Juga: Petarung Cantik Ungkap Kisah UFC Selamatkan Hidupnya yang Sekarat
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar