Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Dicekik Khabib, Justin Gaethje di Ambang Pecahkan Rekor Conor McGregor

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 5 November 2020 | 10:30 WIB
Momen ketika Khabib Nurmagomedov (bawah) saat melakukan triangle choke kepada Justin Gaethje (atas) dalam ajang UFC 254, Minggu (25/10/2020)
TWITTER.COM/UFCEUROPE
Momen ketika Khabib Nurmagomedov (bawah) saat melakukan triangle choke kepada Justin Gaethje (atas) dalam ajang UFC 254, Minggu (25/10/2020)

JUARA.NET - Sebelum kalah dicekik pada ronde kedua, Justin Gaethje sebenarnya sedang dalam trek menjadi petarung yang paling banyak memukuli Khabib Nurmagomedov.

Justin Gaethje kalah dari Khabib Nurmagomedov setelah dicekik dengan triangle choke di UFC 254 ketika ronde kedua berjalan 1 menit 34 detik.

Artinya Justin Gaethje tahan berduel kira-kira 6,5 menit melawan Khabib Nurmagomedov.

Selama 6,5 menit itu, Gaethje mampu mendaratkan 29 significant strike kepada Khabib.

Berarti rata-rata dalam semenit The Highlight mampu memukuli sang raja kelas ringan 4,4 kali.

Baca Juga: Skenario Ciamik Jika UFC Ingin Menggoda Khabib Nurmagomedov Kembali

Angka itu jauh melampaui semua petarung yang sebelum ini menghadapi The Eagle.

Khabib memang terkenal sebagai salah satu jagoan UFC yang paling susah dipukul.

Sepanjang kariernya menggilas oktagon UFC, Khabib rata-rata hanya terpukul 1,75 kali dalam semenit.

Rekor significant striker terbanyak yang dialami Khabib dalam sebuah pertarungan adalah 51 kali.

Angka itu terjadi saat Khabib berjumpa Conor McGregor di UFC 229 dua tahun silam.

Waktu itu Conor McGregor tahan bertarung sampai ronde keempat berjalan 3 menit 3 detik sebelum akhirnya dicekik oleh Khabib.

Baca Juga: Akibat Justin Gaethje Habis di Tangan Khabib, Wajah McGregor Terselamatkan

Artinya McGregor menjalani sekitar 18 menit duel melawan Khabib dengan rata-rata mendaratkan 2,83 pukulan per menit.

Kalau Gaethje tahan menghadapi Khabib dalam 2,5 ronde saja, dia seharusnya bakal mematahkan rekor McGregor sebagai petarung yang paling banyak memukuli The Eagle.

Dengan mendaratkan rata-rata 4,4 per menit, Gaethje bakal menghajar Khabib dengan 55 significant strike dalam 2,5 ronde.

Tidak heran jika juri menganggap Gaethje sebetulnya unggul angka dalam duel ronde pertama.

Kalau saja laga tersebut ditentukan dengan angka, The Highlight tampaknya akan menang.

Sayangnya bagi Justin Gaethje, dia pada akhirnya bernasib sama dengan jagoan lain: tak bisa memecahkan misteri bagaimana cara menangkal takedown dan jurus-jurus pertarungan bawah dari Khabib Nurmagomedov.

Baca Juga: Tak Lucuti Gelar Juara UFC Milik Khabib Nurmagomedov adalah Hal yang Tepat 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : UFC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X