Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hanya Dukung Dagestan dan Islam, Khabib Disebut Tak Layak Jadi Pahlawan Rusia

By Fiqri Al Awe - Jumat, 6 November 2020 | 15:30 WIB
Mantan petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.
TWITTER.COM/ER_FAAN
Mantan petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov.

JUARA.NET - Polemik pengangkatan juara UFC, Khabib Nurmagomedov menjadi pahlawan negara di Rusia menuai sejumlah sentimen.

Sepertinya memang Khabib Nurmagomedov bakal sulit untuk pensiun dengan tenang.

Pasca-penampilan supernya mencekik Justin Gaethje pada UFC 254 lalu, kini Khabib tengah dihadapkan dengan polemik baru di negaranya.

Keputusan anggota parlemen negara bagian Duma, Rusia, Gadzimurad Omarov, mengirim surat usulan kepada Presiden Vladimir Putin agar Khabib diangkat menjadi pahlawan negara mendapatkan sejumlah penolakan.

Setelah sebelumnya atlet skating yang juga politisi, Irina Rodnina, menyebut Khabib belum layak disebut pahlawan, kini nada serupa keluar dari mulut atlet skating lainnya, Svetlana Zhurora.

Baca Juga: Pemerintah Rusia Disarankan Jadikan Khabib Pahlawan Negara, Orang Ini Tak Setuju

Atlet yang juga pernah memenangi Olimpiade ini bahkan menyebut Khabib belum pernah menunjukkan dukungan kepada Rusia.

Zhurora juga menambahkan bahwa juara UFC itu selama ini hanya menunjukkan dukungannya pada tempat lahir dan agamanya.

Di sisi lain, Zhurora tidak menampik bahwa ia juga menghormati segala hal luar biasa yang sudah dilakukan oleh Khabib.

"Saya menghormati Khabib, tetapi saya tidak pernah mendengar dia mendukung Rusia. Dagestan ya, Muslim ya, tetapi tidak Rusia," ungkap Zhurora dilansir Juara.net dari Championat.

Ketimbang menjadikan Khabib sebagai pahlawan Rusia, Zhurora justru punya ide yang lain.

Baca Juga: Imbauan Calon Musuh Mike Tyson untuk Hargai Khabib Nurmagomedov

Ia merasa petarung UFC berjulukan Si Elang itu dapat menjadi pengemban persahabatan dengan umat Islam, terutama dengan situasi sentimen yang akhir-akhir ini tengah memanas.

"Menurut saya tugas sebagai pengemban persaudaraan lebih tepat untuknya, terutama dengan latar belakang situasi dengan Muslim yang terjadi belakangan ini," imbuhnya.

Di sisi lain, Khabib sendiri belum memberikan komentar terkait polemik tersebut.

Sepertinya status sebagai petarung terbaik di UFC yang baru saja ia rengkuh memang sudah sangat cukup bagi Khabib.

Status tersebut sebetulnya juga sempat diragukan beberapa orang, termasuk mantan petarung terbaik, Jon Jones.

Baca Juga: Tak Cuma Omong seperti Khamzat Chimaev, Khabib Benar-benar Pernah Duel 3 Kali Sehari

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Championat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X