JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, memberikan komentarnya terkait pelegalan ganja yang kian marak dilakukan oleh beberapa negara bagian di Amerika Serikat.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, per Selasa (3/11/2020) waktu setempat, 15 negara bagian di Amerika Serikat sudah memberikan lampu hijau penggunaan ganja untuk urusan rekreasi.
Sedangkan jumlah yang lebih besar, yakni 36 negara bagian, sudah melegalkan ganja untuk keperluan kesehatan.
UFC sendiri merupakan ajang olahraga yang juga banyak berurusan dengan ganja.
Beberapa petarung bahkan secara terbuka mengakui menggunakan produk-produk ganja, baik dengan dalih kesehatan maupun untuk rekreasi.
Baca Juga: Donald Trump Terancam Dongkol di Pilpres AS, Begini Respons Bos UFC
Meski kini peraturan mengenai ganja mulai dilonggarkan di Amerika Serikat, menariknya Presiden UFC, Dana White, mengaku tidak kemudian ikut-ikutan membiarkan para petarungnya terlalu bebas.
Di sisi lain, White juga tidak menampik bakal sedikit memperlonggar peraturan yang telah berjalan di ajangnya.
"Saya tidak berpikir bakal menghentikan pengetesan. Ketika ada di kompetisi, Anda harus mengetes orang-orang ini. Anda tidak bisa membiarkan orang yang mabuk masuk ke ring," ungkap White.
"Itu benar-benar tidak boleh terjadi. Jadi saya belum tahu apa yang harus saya lakukan. Tetapi ya, kami bakal sedikit melonggarkannya, namun dalam waktu yang sama Anda tidak bisa membiarkan orang-orang naik oktagon dalam keadaan mabuk," imbuhnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, MMAjunkie.com |
Komentar