Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah Spektakuler dari Gervonta Davis, Devin Haney Pertahankan Sabuk Juara Kelas Ringan WBC

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 8 November 2020 | 11:35 WIB
Poster laga Devin Haney vs Yuriorkis Gamboa.
TWITTER @REALDEVINHANEY
Poster laga Devin Haney vs Yuriorkis Gamboa.

JUARA.NET - Petinju kelas ringan tak terkalahkan, Devin Haney, meraih kemenangan atas Yuriorkis Gamboa untuk membuat rekornya menjadi 25-0 sekaligus mempertahankan sabuk juara WBC. 

Devin Haney menghadapi petinju senior Yuriorkis Gamboa, Minggu (8/11/2020) pagi WIB di Hard Rock Live, Hollywood.

Devin Haney dalam misi membuktikan kapasitas diri setelah disebut sebagai juara kertas karena sabuk juaranya tidak didapatkan lewat pertarungan, tetapi diberikan oleh WBC.

Petinju berusia 21 tahun itu berhasil tampil bagus, disiplin, dan dominan, tetapi mungkin masih kekurangan pukulan maut pembuat KO.

Rekor Haney kini jadi 25-0, tetapi hanya 15 kali dia berhasil menang KO.

Baca Juga: Besok, Giliran Jagoan Karbitan Tinju Kelas Ringan Membuktikan Diri 

Unggul postur tubuh, jangkauan, dan kecepatan, Devin Haney memanfaatkan kekuatannya itu untuk mengendalikan tiga ronde pertama.

Rangkaian jab-nya harus banyak diterima oleh Gamboa.

Di saat Gambo mencoba masuk untuk ganti memukul, Haney juga berhasil melancarkan counter.

Di ronde keempat, Haney terus mengendalikan pertarungan.

Frustrasi, Gamboa sempat diperingatkan wasit dan diancam pengurangan poin karena tetap memukul saat sudah dipisahkan.

Gamboa mencoba bangkit di ronde kelima dengan dirinya lebih sering masuk ke jarak dekat dan lebih sering mendaratkan pukulan.

Baca Juga: Bukti Murid Terbaik Floyd Mayweather Lebih Bagus dari Mike Tyson

Gamboa mencoba terus agresif di ronde keenam, tetapi masih belum berhasil menembus pertahanan Haney dengan signifikan.

Akan berusia 39 tahun pada Desember mendatang, stamina Gamboa belum tampak mulai menurun di ronde ketujuh.

Namun, Haney berhasil memasukkan sejumlah hook ke kepala Gamboa.

Pada ronde kedelapan dan sembilan, pertarungan berlangsung lebih rapat.

Haney kelihatan mencoba menyelesaikan pertarungan dengan KO, tetapi Gamboa pun masih bisa meladeni dengan cukup baik walaupun wasit sering memisahkan kedua petinju karena pukulan-pukulan di belakang kepala.

Gamboa masih memberikan perlawanan cukup baik, tetapi Haney terus mendominasi di ronde ke-10 dan 11.

Baca Juga: Murid Terbaik Floyd Mayweather Bukan Kaleng-kaleng, Pertajam Rekor Jadi 24-0

Wasit menghukum pengurangan satu poin pada Gamboa di ronde ke-11 karena banyak memegangi Haney, tidak membuat pertarungan mengalir.

Haney keluar menyerang di ronde terakhir, mencoba mendapatkan kemenangan KO setelah unggul jauh dalam perolehan angka.

Sejumlah pukulan Haney masuk cukup telak, tetapi tidak bisa menjatuhkan Gamboa sampai pertandingan selesai.

Bisa ditebak, kemenangan angka mutlak didapatkan Haney dengan skor 118-109, 120-107, 120-107, yang berarti dua dari tiga orang juri memenangkan Haney dalam semua ronde.

Haney menang dengan meyakinkan, tetapi tampaknya masih belum cukup spektakuler.

Pasalnya, tahun lalu Gamboa di-KO oleh murid Floyd Mayweather sekaligus salah satu petinju yang disebut-sebut bakal menjadi calon lawan Haney di masa depan, Gervonta Davis.

Baca Juga: Conor McGregor Akui Bogemnya Lebih Lembek Ketimbang Punya Murid Terbaik Floyd Mayweather

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X