JUARA.NET - Max Griffin akhirnya menceritakan apa yang terjadi usai membuat kuping Ramiz Brahimaj luka berat pada UFC Fight Night 182 (8/11/2020).
Pada UFC Fight Night 182 lalu, bukan duel Glover Teixiera melawan Thiago Santos saja yang menarik perhatian penggemar.
Pertarungan pembuka antara Max Griffin melawan Ramiz Brahimaj juga menyita perhatian penggemar.
Pasalnya dalam pertarungan tersebut, Griffin secara mengerikan melepaskan sikutan yang membuat kuping Brahimaj mengalami luka yang sangat berat.
Walhasil, pertarungan tersebut harus dihentikan lantaran kondisi Brahimaj terlalu riskan jika duel dilanjutkan.
Baca Juga: UFC Fight Night 182 - Ada Kuping Hancur, Pesta KO dan Kuncian di Preliminary Card
Menariknya, di balik kemenangan luar biasa yang ia peroleh pada UFC Fight Night 182 lalu, Griffin mengaku harus mendapat omelan dari ibundanya.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, Griffin bercerita bahwa ibunya tidak suka karena ia terlalu menyakiti lawannya.
"Ya, ibu saya marah karena saya melukai seseorang. Saya langsung mengatakan: 'Itu terjadi begitu saja, Bu!' Kemudian ibu bilang: 'Itu bukan sesuatu hal yang membanggakan. Kamu baru saja membuat cedera paling mengerikan di ajang UFC kata mereka,'" cerita Griffin.
"Mereka berkata bahwa itu lebih parah ketimbang saat telinga Leslie Smith dan pria lain yang bertarung dengan James Thompson, jadi itu pasti cedera telinga yang paling mengerikan sepanjang sejarah MMA," sambungnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar