JUARA.NET - Duel melawan Alistair Overeem yang mentas pada tahun 2017 sepertinya masih begitu terkenang dalam benak predator UFC, Francis Ngannou.
Saat itu, jadwal tarung Francis Ngannou melawan Alistair Overeem memang sudah banyak jadi buah bibir para pencinta tarung.
Kepiawaian keduanya dalam menghadirkan KO monster menjadi dasar para penggemar yakin duel ini bakal menarik.
Benar saja, sebuah KO dahsyat lahir dalam pertarungan tersebut.
Pertempuran yang terjadi di tanggal 2 Desember itu menjadi kemenangan Ngannou lewat sebuah pukulan yang dikenal sebagai 'Uppercut dari Neraka'.
Baca Juga: Predator UFC Keluhkan Kelas Berat Jadi Divisi yang Paling Sepi
Tiga tahun berselang dari kejadian luar biasa tersebut, Ngannou terpantau ikut merayakan kelahiran KO dahsyatnya.
Tanpa memberikan komentar perihal aksinya saat itu, jagoan UFC berjuluk Si Predator ini hanya merasa waktu berjalan begitu cepat.
"Tiga tahun berjalan sangat cepat," tukas Ngannou singkat mengomentari video KO dahsyatnya kala menghadapi Overeem.
Bukan tanpa sebab uppercut dari neraka milik Ngannou begitu dipuja-puja oleh para penggemar.
Pasalnya sangat terlihat bagaimana kerasnya pukulan Ngannou, yang bahkan membuat tubuh raksasa Overeem terpental.
Baca Juga: Israel Adesanya Jagokan Predator UFC Jadi Raksasa Paling Mengerikan
3 years have gone by fast ⌛️ #thepredator https://t.co/t5De6EMKHQ
— Francis Ngannou (@francis_ngannou) December 2, 2020
Selepas pertarungan ganas tersebut, Overeem juga yang akhirnya melabeli pukulan Ngannou itu sebagai uppercut dari neraka.
Terlihat dari cara ia terpental dan juga pukulan lanjutan yang dilakukan Ngannou, beruntung Overeem tidak mengalami cedera yang serius karena pertarungan tersebut.
"Tidak ada cedera dan semuanya baik-baik saja, syukurlah. Sayang saya kalah hari ini," ungkap Overeem selepas pertarungan dengan Ngannou tiga tahun lalu dilansir Juara.net dari Essentially Sports.
"Salut untuk Francis Ngannou, saya baru saja terhantam sebuah uppercut dari neraka, salah satu spesialisasinya yang kami baru tahu seberapa bahayanya," sambung jagoan UFC berjulukan Sang Pria Penghancur ini.
Tidak heran jika pukulan Ngannou sangatlah berbahaya.
Pernah diklaim oleh presiden UFC, Dana White, bahwa pukulan Ngannou setara dengan 96 HP (horsepower).
Baca Juga: Cuma Bertarung 20 Detik dalam 16 Bulan, Predator UFC Jadi Comel
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Twitter, essentiallysports.com |
Komentar