JUARA.NET - Seri duel UFC Vegas 16 ditutup dengan sangat sempurna oleh duel dua jagoan kelas menengah, Jack Hermansson melawan Marvin Vettori.
Misi besar masing-masing dibawa baik oleh Jack Hermansson maupun Marvin Vettori.
Keduanya yang merupakan penantang potensial di kelas menengah tentunya membutuhkan sesembahan yang pas untuk berduel melawan sang raja, Israel Adesanya.
Dan benar saja, duel puncak UFC Vegas 16 ini berlangsung sangat barbar.
Bahkan pemenang pertempuran ini harus ditentukan setelah bertarung lima ronde penuh.
Baca Juga: Bukan Khabib, Inilah Musuh Impian Islam Makhachev di UFC yang Mengejutkan
Aroma duel hujan pukulan langsung terjadi sejak ronde pertama dimulai.
Vettori langsung tancap gas dengan beberapa pukulan signifikan dan terus memberikan tekanan untuk Hermansson.
Di sisi lain, Hermansson juga melakukan beberapa serangan balasan yang juga tak kalah menawan.
Pertarungan hampir saja berakhir pada ronde pertama saat Vettori mencoba melakukan kuncian.
Beruntung, Hermansson secara luar biasa menyelamatkan diri hingga ronde pertama usai dan langsung membuka serangan di ronde kedua.
EARLY DRAMA ????@MarvinVettori put Hermansson down in the first round at #UFCVegas16 pic.twitter.com/4dvIGa0lkh
— ESPN MMA (@espnmma) December 6, 2020
Baca Juga: Bertemu Khabib Nurmagomedov, Juara UFC Ungkap Isi Obrolannya
Sama-sama ngotot dengan permainan masing-masing akhirnya saring balas pukulan mewarnai sepanjang sisa ronde yang tersaji.
Menariknya, sebagaimana dilansir Juara.net dari ESPN, pertarungan utama dalam UFC Vegas 16 ini memecahkan rekor jumlah pukulan signifikan terbanyak dalam satu pertarungan di kelas menengah.
Total Vettori dan Hermansson berbagi 286 pukulan signifikan sepanjang pertarungan tersebut.
Pada akhirnya, tangan Vettori-lah yang diangkat oleh wasit Herb Dean pada penghujung duel.
Sebuah kemenangan yang membuat Vettori memperpanjang rekor kemenangannya di angka empat beruntun.
Baca Juga: Demi Kuasai MMA, Ratu Tinju Ini Rela Digembleng Dua Mantan Juara UFC
View this post on Instagram
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | ESPN |
Komentar