JUARA.NET - Setelah sukses mempertahankan sabuk juara untuk pertama kalinya pada bulan lalu, raja kelas terbang UFC, Deiveson Figueiredo, bakal mentas lagi di UFC 256, Minggu (13/12/2020) WIB di UFC APEX, Las Vegas.
Deiveson Figueiredo bakal menghadapi penantang peringkat 1 di kelas terbang, Brandon Moreno, dalam laga utama UFC 256.
Laga Deiveson Figueiredo kontra Brandon Moreno digelar hanya tiga minggu setelah petarung berjulukan Si Dewa Perang itu menghabisi Alex Perez di ronde pertama UFC 255.
Menghadapi Moreno, Figueiredo yakin dia juga bakal bisa memetik kemenangan di ronde pertama.
Berlaga di kelas bawah yang berisi petarung-petarung "mini", Figueiredo memang bak sebuah buldoser.
Baca Juga: Andai Menangi UFC 256, Sang Dewa Perang Ingin Duel dengan Henry Cejudo
Dia punya kekuatan pukulan yang sepertinya tidak wajar untuk ukuran petarung kelas terbang.
Seperti dikutip Juara.net dari MMA By The Numbers, Figueiredo punya statistik knockdown alias menjatuhkan lawan yang mengerikan.
Petarung asal Brasil ini rata-rata mampu sekali menjatuhkan lawan setiap melancarkan 31,3 pukulan atau significant strike.
Angka ini luar biasa di antara semua jagoan karena di era modern UFC, rata-rata sebuah knockdown hanya terjadi untuk setiap 155,7 significant strike.
Artinya, Figueiredo 5 kali lipat lebih cepat bisa menjatuhkan lawan dibandingkan petarung UFC biasa.
The all-time UFC average (unified rules era) is 1 knockdown for every 155.7 significant strikes landed.
Deiveson Figueiredo averages 1 knockdown for every 31.3 significant strikes landed.#UFC256
— MMA By The Numbers (@NumbersMMA) December 8, 2020
Baca Juga: Hadapi Lawan Peringkat Lebih Tinggi, Raja Kelas Terbang UFC Yakin Menang Lebih Mudah
Di UFC sepanjang masa, rasio pukulan yang menghasilkan knockdown dibandingkan total pukulan hanya 0,94%.
Deiveson Figueiredo secara spektakuler punya rasio 5,06%!
Di antara petarung aktif UFC yang beredar saat ini, yang mampu menandingi Figueiredo adalah si raja KO kelas berat, Francis Ngannou (5,56%).
Performa Figueiredo dianggap telah menyelamatkan kelas terbang UFC, yang sebelum ini dipandang sebagai salah satu divisi yang paling membosankan.
Presiden UFC, Dana White, pun tak luput memberikan sanjungan kepada Si Dewa Perang.
"Figueredo sedang bersinar. Anak ini benar-benar seekor monster," ujar White seperti dikutip Juara.net dari BJPENN.
"Dia menghancurkan semua lawan sejak menjadi juara, bahkan juga sebelum merebut sabuk."
Baca Juga: Punya Masalah Pribadi, Raja Kelas Terbang Janji Hancurkan Lawannya di UFC 256
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar