JUARA.NET - Makin jelas bahwa juara dunia tinju kelas berat, Anthony Joshua, hanya pantas dipertemukan dengan sesama juara dunia, Tyson Fury. Lawan terbaru AJ, Kubrat Pulev, terbukti tak sanggup menandingi.
Anthony Joshua mengalahkan Kubrat Pulev dengan KO pada ronde ke-9, Minggu (13/12/2020) pagi WIB di The SSE Arena, London, Inggris.
Dari statistik yang dihimpun CompuBox, tampak bahwa duel Anthony Joshua vs Kubrat Pulev bukan sebuah laga tinju.
Berjalan tidak seimbang, pertarungan ini lebih mirip penganiayaan Joshua terhadap Pulev.
Joshua mendaratkan pukulan lebih banyak dalam nyaris setiap ronde.
Baca Juga: Anthony Joshua Hajar Kubrat Pulev, Hanya Tyson Fury yang Mungkin Bisa Hentikan
Hanya di ronde ke-6 Pulev tercatat bisa memasukkan lebih banyak pukulan.
Penganiayaan jelas terjadi di ronde ke-3 (27 pukulan Joshua berbanding 2 pukulan Pulev), ronde ke-7 (17-7), ronde ke-8 (15-3), dan ronde ke-9 (25-5).
Pantas dicatat bahwa pada ronde ke-3 dan ke-9, Pulev mendapatkan hitungan dari wasit setelah menerima badai pukulan Joshua.
Joshua landed 8 of 21 jabs per rnd (35%), controlling the 39-yr old Pulev. Joshua landed 48 power punches, 32 of which were landed in rounds 3 & 9. 62.9% of Joshua's thrown punches were jabs (72.3% vs. Ruiz II). Pulev landed an avg. of 5 of 24 punches per rnd. #JoshuaPulev pic.twitter.com/DK0UZfHLFD
— CompuBox (@CompuBox) December 13, 2020
Di ronde ke-9 Pulev akhirnya menyerah KO setelah menerima pukulan telak dari AJ.
Secara keseluruhan, Joshua mendaratkan 116 pukulan sementara Pulev hanya 41.
Angka itu berarti AJ mendaratkan pukulan tiga kali lipat lebih banyak daripada Pulev.
Statistik macam ini jelas tidak menggambarkan sebuah pertarungan yang imbang.
Tyson Fury kini dianggap menjadi satu-satunya petinju yang mungkin bisa menghentikan sepak terjang Anthony Joshua.
Baca Juga: Jangankan Si Kobra, Anthony Joshua Juga Bakal Lumpuhkan Tyson Fury
Segera setelah kemenangan Joshua atas Pulev, Fury pun langsung bereaksi menebar tantangan.
"Saya ingin bertarung dengan Joshua berikutnya. Saya akan meng-KO dia dalam 3 ronde pertama," tukas Fury.
Seperti koleganya di pihak Joshua, Eddie Hearn, Bob Arum sebagai promotor Fury pun menyatakan ingin segera merealisasikan duel dua titan ini.
"Panggung tampaknya telah disiapkan untuk duel kelas berat terbesar sejak Muhammad Ali vs Joe Frazier pada 1971 saat Tyson Fury bertemu Anthony Joshua untuk gelar juara dunia sejati," tulis Arum.
Tyson Fury takes to social media to state that he wants to fight Anthony Joshua next ????
(via GypsyKing101 / IG) pic.twitter.com/K1gcyxbfUS
— DAZN Boxing (@DAZNBoxing) December 13, 2020
"Kami di Top Rank akan mulai bekerja pada Senin untuk mewujudkan pertarungan itu," imbuhnya.
Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury bakal menjadi penentuan siapa juara dunia sejati di tinju kelas berat.
Joshua kini memegang sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan IBO sementara Fury menyandang sabuk versi WBC dan The Ring.
Baca Juga: Ayah Tyson Fury: Orang yang Paham Tinju Sudah Tahu Anthony Joshua Akan Kalah
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar