JUARA.NET - Pelatih kepala Khamzat Chimaev, Andreas Michael, mengenang perjalanan anak asuhannya itu sampai kini menjadi bintang baru UFC.
Khamzat Chimaev sekarang menjadi gacoan baru UFC.
Baru menjalani 3 pertarungan di UFC, Khamzat Chimaev langsung mendapatkan jatah bertarung di sebuah main event 5 ronde.
Pencapaian itu luar biasa karena Chimaev baru melakukan debutnya di UFC pada bulan Juli lalu.
Pelatih yang menangani Chimaev, Andreas Michael, menyatakan petarung berjulukan Serigala itu memang melesat sangat cepat dari kemunculan pertamanya.
Baca Juga: Bos UFC Ogah Khamzat Chimaev Dihajar Jagoan Mengerikan Ini
Chimaev datang kepada Michael sebagai atlet gulat gaya bebas yang beberapa kali memenangi kejuaraan nasional di Swedia antara tahun 2015-2018.
Pada pertengahan 2018, Chimaev bahkan masih aktif sebagai pegulat.
Sejak di gulat, Chimaev sudah tampak terlalu dominan dengan rekor 23-0.
Namun, tetap saja dia hanya seorang pegulat, yang tentu tidak cukup sebagai modal untuk menjadi petarung MMA.
"Khamzat datang sekitar tiga tahun lalu. Dia hanya seorang pegulat yang tidak bisa apa-apa," kata Michael seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sports.
"Tidak ada kemampuan MMA, tidak ada grappling, tidak ada striking. Tetapi sejak hari pertama, saya melihat dari matanya bahwa dia tidak akan menerima kekalahan."
Baca Juga: Hasil UFC 256 - Khamzat Chimaev Lewat! Jagoan Ini Paling Mengerikan di Tahun 2020!
"Alex (Gustafsson, rekan setim dan mantan penantang juara UFC) bilang: 'Dia (Khamzat) seekor monster. Dia memukuli orang yang sudah bertahun-tahun melakukan ini sementara dia sendiri baru berlatih selama satu bulan'," lanjut Michael.
Antara September 2017 hingga April 2018, Khamzat Chimaev dijajal dalam 3 pertarungan MMA amatir dan dia selalu menang.
Akhirnya Chimaev melakukan debutnya di MMA profesional pada Mei 2018.
Pada Juli 2020, Chimaev mulai bertarung di bawah bendera UFC.
Dalam selang waktu 66 hari, dia menuntaskan 3 pertarungan.
Chimaev total hanya membutuhkan waktu 578 detik untuk menghabisi John Phillips, Rhys McKee, dan Gerald Meerschaert.
Baca Juga: UFC Parkir Khamzat Chimaev Jadi Kudapan Awal Tahun
Khamzat Chimaev kini mengoleksi rekor 9-0 dalam karier MMA profesionalnya.
"Dia begitu cepat menyerap semuanya. Dia bekerja keras, tidak pernah mengeluh. Saya respek padanya karena dia benar-benar memperlihatkan ingin mencapai ke level yang dia bicarakan sendiri."
"Banyak orang bicara ingin menjadi juara, tetapi mereka tak mau berkorban. Anak ini berkorban banyak dan saya bahagia untuknya," tutup sang pelatih.
Chimaev sebetulnya dijadwalkan menghadapi Leon Edwards dalam event terakhir UFC di tahun ini pada 19 Desember mendatang.
Namun, pertarungan itu diundur ke tahun depan karena kedua jagoan ini sama-sama positif terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Ketenaran Aneh Khamzat Chimaev di UFC Dipertanyakan, Manajer Khabib Dibawa-bawa
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar