JUARA.NET - Mantan petarung UFC, Bec Rawlings, punya prediksi mengejutkan soal kelanjutan karier petarung sekaligus model, Paige VanZant.
Paige VanZant resmi dilepas UFC menyusul hasil buruk kalah dari Amanda Ribas pada bulan Juli lalu.
Punya paras cantik dan jago kalahkan lawan, petarung wanita yang akrab disapa PVZ ini tidak butuh waktu lama temukan pelabuhan yang baru.
Bukan main-main, PVZ dengan berani memilih ajang brutal tinju tangan kosong bertajuk BKFC.
PVZ ingin menegaskan bahwa dirinya bukan hanya petarung yang bermodal wajah cantik.
Baca Juga: Sudah Siap Wajahnya Rusak di BKFC, Paige VanZant Simpan Nomor Dokter Bedah Plastik
Belum juga menggelar duel pertamanya di BKFC, Paige VanZant sudah dapat cibiran.
Mantan petarung UFC yang juga pernah bertarung di BKFC, Bec Rawlings, mengklaim PVZ bakal kapok berat bertarung di ajang tersebut.
Rawlings yakin PVZ bakal menyerah seketika setelah lakoni duel pertamanya.
"Dia sangat naif dan berpikir bahwa hanya ada dua senjata. Saya pikir dia bahkan tidak paham teknik apa yang dibutuhkan khususnya di tinju tangan kosong, yakni soal tidak terkena serangan," ungkap Rawlings dilansir Juara.net dari MMA Fighting.
"Saya pikir setelah pertarungan pertamanya, siapapun lawannya, saya pikir dia akan sadar tinju tangan kosong bukan olahraganya," sambung Rawlings.
Baca Juga: Haus Nyinyiran Netizen, Petarung Tapi Model Main Pensiun-pensiunan dari Sosmed
Pernyataan dari Rawlings tersebut terdengar bukan hanya gertak sambal.
Pasalnya, jagoan asal Australia ini sempat bertarung di BKFC selama dua tahun.
Di BKFC, Rawlings berhasil mencatat rekor kemenangan sempurna dalam tiga pertarungannya.
Terlepas dari itu, Rawlings juga cukup mengenal sosok PVZ.
Keduanya pernah bertarung di panggung UFC pada tahun 2016.
Saat itu Rawlings harus puas dikalahkan PVZ via aksi KO tendangan dan pukulan pada ronde kedua.
Baca Juga: Gabung Ajang Tarung yang Lebih Berbahaya dari UFC, Petarung tapi Model Dapat Jadwal Debut
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar