Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Dia Pertarungan Paling Jomplang di UFC Tahun 2020

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 31 Desember 2020 | 09:30 WIB
Laga Petr Yan (hitam) kontra Jose Aldo (kuning) di UFC 251, Minggu (12/7/2020).
TWITTER @UFCEUROPE
Laga Petr Yan (hitam) kontra Jose Aldo (kuning) di UFC 251, Minggu (12/7/2020).

JUARA.NET - Dari semua pertarungan yang mentas di UFC selama tahun 2020, ada satu yang menonjol karena berlangsung paling jomplang alias tidak seimbang.

Tidak semua pertarungan UFC berlangsung seimbang dengan kedua jagoan yang terlibat beradu serangan dalam volume yang lebih kurang sama.

Ada juga duel yang berlangsung jomplang di mana seorang petarung mampu mendaratkan jauh lebih banyak serangan dibandingkan lawannya.

Statistik yang dikumpulkan oleh MMA By The Numbers mengungkapkan pertarungan mana yang berlangsung paling jomplang di UFC sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Hasil UFC 251 - Bombardir Pukulan ke Jose Aldo, Petr Yan Juara Kelas Bantam

Bukan Khabib Nurmagomedov, bukan pula Israel Adesanya, ternyata Petr Yan adalah jagoan yang menjalani pertarungan paling tidak seimbang.

Petr Yan sukses merebut sabuk juara kelas bantam UFC di UFC 251 pada 12 Juli lalu.

Petarung asal Rusia itu mendapatkan sabuk tersebut setelah mendominasi lawannya, yaitu Jose Aldo.

Yan sukses mendaratkan 194 significant strike secara akurat sementara Aldo hanya 83.

Secara keseluruhan, pertarungan itu juga berjalan jomplang dengan Yan unggul dalam total serangan 376 berbanding 157.

Baca Juga: Persetan dengan Popularitas, Juara UFC Ini Lebih Damai Hidup Tak Dikenal

Selisih 111 significant strike yang dibukukan Yan atas Aldo adalah jumlah terbanyak dalam sebuah pertarungan UFC tahun ini.

"Penyiksaan" Yan atas Aldo mengungguli dua laga utama yang juga berlangsung jomplang tahun ini, yaitu Stephen Thompson vs Geoff Neal (selisih 86 significant strike) dan Amanda Nunes vs Felicia Spencer (+82).

Petr Yan belum bertarung lagi setelah sukses menganiaya Aldo.

Dia sebetulnya dijadwalkan berduel dengan Aljamain Sterling di UFC 256 pada 12 Desember lalu.

Namun, masalah visa membuat Yan tidak bisa datang ke Amerika Serikat.

Baca Juga: Petr Yan Akhirnya Bongkar Akar Dirinya Mangkir dari UFC 256

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA By The Numbers


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X