JUARA.NET - Selain kelas ringan, kelas berat ringan UFC juga akan menjadi pusat perhatian penggemar MMA dengan bakal digelarnya duel raja dua divisi, Jan Blachowicz dan Israel Adesanya.
Jan Blachowicz adalah raja kelas berat ringan UFC dengan dia merebut sabuk juara yang lowong setelah ditanggalkan Jon Jones pada pertengahan tahun lalu.
Pada 27 September lalu, Jan Blachowicz mengalahkan Dominick Reyes untuk menguasai sabuk tersebut.
Dalam pertarungan mempertahankan sabuk juara pertamanya, Blachowicz langsung dihadapkan pada lawan berkaliber dahsyat, yaitu Israel Adesanya.
Adesanya sendiri adalah raja kelas menengah yang sudah tidak punya lawan di divisi itu sehingga memutuskan naik ke kelas berat ringan.
Baca Juga: Menangi UFC 254 dengan Pukulan Ganas, Jagoan Dagestan Tantang Para Veteran
Duel Blachowicz kontra Adesanya, yang berpotensi membuat mereka menjadi raja dua divisi, diplot akan berlangsung di UFC 259 pada awal Maret mendatang.
Di tengah euforia duel Blachowicz vs Adesanya, sebuah bahaya baru mulai mengintai di kelas berat ringan UFC.
Seminggu sebelum agenda duel Jan Blachowicz vs Israel Adesanya, yaitu di UFC Fight Night 188 pada 27 Februari 2021, satu orang jagoan yang sangat berpotensi menjadi juara kelas berat ringan bakal menggilas oktagon.
Jagoan itu adalah Magomed Ankalaev, yang kini menempati peringkat 11 dalam daftar penantang di kelas berat ringan UFC.
Peringkatnya masih jauh dari Blachowicz maupun Adesanya, tetapi Magomed Ankalaev adalah calon bahaya besar di divisi tersebut.
Baca Juga: UFC Gelar 19 Laga Perebutan Gelar pada 2020, 1 Maniak Tampil 4 Kali
Ankalaev punya rekor 14-1 dalam karier MMA profesionalnya.
Satu-satunya kekalahan Ankalaev terjadi dalam debutnya di UFC pada 17 Maret 2018.
Akan tetapi, kekalahan itu tampaknya hanya sebuah selip yang mungkin bakal sulit terulang.
Menghadapi Paul Craig, Ankalaev tampil mendominasi dalam adu pukulan, takedown, dan kontrol.
Namun, hanya 5 detik menjelang pertarungan berakhir, Ankalaev kecolongan dikunci Craig dengan triangle choke dan akhirnya kalah.
Setelah itu Ankalaev bangkit dengan meraih 5 kemenangan beruntun pada selang 2019-2020 dengan 4 di antaranya berupa KO.
Baca Juga: Andai Hanya Boleh Menggelar Satu Pertarungan di 2021, Duel Ini Pilihan Bos UFC
Tahun lalu, Ankalaev dua kali menang atas Ion Cutelaba.
Setelah kemenangan pertamanya pada 29 Februari 2020 dianggap kontroversial, Ankalaev menuntaskan polemik dengan meng-KO Cutelaba di pertemuan kedua pada 24 Oktober.
Di UFC Fight Night 188, Ankalaev dijagokan bakal meneruskan streak kemenangannya dengan menghadapi Nikita Krylov.
Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menyebut Ankalaev sebagai calon juara.
Ankalaev sendiri berasal dari Makhachkala, Dagestan, kampung halaman yang sama dengan Khabib Nurmagomedov.
"Catat ini, Magomed Ankalaev akan menjadi juara berikutnya. Saya percaya pada sistem invasi Dagestan," cuit Abdelaziz.
Baca Juga: Pongahnya Jagoan UFC Ini, Duakan Israel Adesanya hingga Datangi Jon Jones
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Twitter |
Komentar