JUARA.NET - UFC membuka perjalanan pada tahun 2021 dengan dahsyat di mana penampilan hebat dan torehan bersejarah diukir Max Holloway.
UFC Fight Island 7, hajatan pertama di tahun 2021, digelar pada Minggu (17/1/2021) dini hari WIB dengan duel Max Holloway vs Calvin Kattar sebagai laga utama.
Diprediksi bakal berlangsung sengit, Max Holloway ternyata menyuguhkan performa dominan untuk membulan-bulani Calvin Kattar.
Tidak tanggung-tanggung, Holloway mengukir banyak rekor dan sejarah hebat dalam pertarungan 5 ronde melawan Kattar.
Rekor itu berkaitan dengan agresivitas Holloway melancarkan serangan yang membuatnya sering dianggap sebagai senapan mesin berbentuk manusia.
Baca Juga: UFC Fight Island 7 - Senapan Mesin Manusia Menyalak 700 Kali, Max Holloway Hancurkan Calvin Kattar
Seperti dikutip Juara.net dari MMA By The Numbers, Max Holloway tercatat mendaratkan 445 significant strike.
Angka itu adalah rekor baru jumlah significant strike terbanyak dalam sebuah pertarungan UFC sepanjang sejarah.
Uniknya, rekor lama juga atas nama Holloway ketika dia mendaratkan 290 waktu melawan Brian Ortega pada 8 Desember 2018.
Sebelum UFC Fight Island 7, kombinasi total significant strike terbanyak dalam sebuah pertarungan adalah 400 yang tercipta dalam duel Holloway vs Ortega (Holloway 290 + Ortega 110).
Holloway sendirian mematahkan rekor itu dengan mengukir 445 dalam laga UFC Fight Island 7.
Berlaga melawan Kattar selama 25 menit, berarti Holloway mendaratkan rata-rata 1 significant strike setiap 3,4 detik.
Baca Juga: Fakta Ngeri Pembuka Jalan UFC di 2021, Kepala Batu Tak Bisa Di-Knockdown
Total ada 1.409 significant strike dalam semua duel UFC Fight Island 7.
Holloway sendirian menyumbang 31,6% dari angka tersebut.
Di ronde 4 laga melawan Kattar, Holloway mendaratkan 141 significant strike.
Jumlah itu juga mematahkan rekor significant strike terbanyak dalam satu ronde laga UFC.
Lagi-lagi Holloway memecahkan rekornya sendiri dengan catatan lama sejumlah 134 pada ronde 4 laga melawan Ortega.
Secara total, Holloway kini sudah mendaratkan 2.618 significant strike di atas oktagon.
Tidak ada petarung lain yang mencatatkan angka di atas 1.711.
Holloway mengungguli Kattar soal mendaratkan significant strike, yaitu 445 berbanding 133 (+312).
Angka diferensial itu menumbangkan rekor lama +180, yang diukir Holloway waktu menghadapi Ortega.
Baca Juga: Edan, Petarung UFC Ini Tidak Mau Pakai Sparring Lagi dalam Latihan
Petarung berjulukan Blessed itu sekarang tercatat telah mendaratkan 966 significant strike lebih banyak dari yang diterimanya.
Diferensial tertinggi nomor dua dalam statistik di UFC adalah +873.
Hanya 4 ronde dalam sejarah UFC di mana seorang petarung bisa mendaratkan lebih dari 100 significant strike.
Tiga dari 4 ronde itu adalah milik Holloway.
Blessed juga memecahkan rekor significant strike yang mendarat ke kepala (274, rekor lama 244) dan ke tubuh (117, rekor lama 92) waktu melawan Kattar.
UFC belum memperbarui laman statistiknya, tetapi Holloway dipastikan sudah melewati rekor legenda Georges St-Pierre soal total mendaratkan serangan.
Sebelum UFC Fight Island 7, Holloway hanya membutuhkan 234 total serangan untuk melewati rekor GSP dan dia sukses mendaratkan 445 serangan signifikan.
Baca Juga: Siap-siap, Manusia Senapan Mesin Pecahkan Rekor Georges St-Pierre pada 16 Januari
Safe to say DC was impressed with Max Holloway’s performance at #UFCFightIsland7 pic.twitter.com/nH0YoPbuvh
— ESPN MMA (@espnmma) January 17, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA By The Numbers |
Komentar