JUARA.NET - Manusia jumbo yang pernah bertarung di UFC, Paul Varelans, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (16/1/2020).
Dilansir Juara.net dari Sport Express, berita berpulangnya Paul Varelens pertama termuat di laman media sosial pribadinya.
Paul Varelans, yang tahun ini berusia 51 tahun, harus meregang nyawa lantaran terpapar COVID-19.
Mantan jagoan UFC di kelas berat itu sudah mendapatkan perawatan sejak bulan Desember lalu.
Nyawanya tidak tertolong setelah bertarung menghadapi COVID-19 selama lebih dari satu bulan.
Baca Juga: Takut Dihabisi Manusia Senapan Mesin, Bos UFC Mau Larikan Jagoannya ke Rumah Sakit
Figur Varelans merupakan sosok yang sangat ikonik dalam sejarah tarung UFC zaman purba.
Dilansir Juara.net dari BJPENN, tubuh jumbonya yang membentang dengan tinggi lebih dari 2 meter dan bobot sekitar 136 Kg sukses membuat Varelans begitu ditakuti pada masa jayanya.
Selama aktif menghajar lawannya, Varelans total mengantongi rekor MMA profesional di angka 9 kali menang dan 9 kali kalah.
Teror jagoan berjulukan Beruang Kutub ini mulai terasa bahkan sejak debutnya di UFC 6 pada tahun 1995 silam.
Saat itu Varelans mampu menghajar KO lawannya, Cal Worsham, secara menakjubkan.
Baca Juga: UFC 254 Terungkap! Sambil Hajar Justin Gaethje, Khabib Tetap Perhatian
Jalan Varelans sebagai peneror di UFC tentu tidak selamanya mulus.
Ia sempat harus menelan pahitnya kekalahan tepat pada pertarungan keduanya dari Tank Abbot.
Meski begitu, Varelans perlahan kembali memperbaiki kariernya lewat dua kemenangan masing-masing atas Gerry Harris dan Mark Hall.
Selain di UFC, Varelans juga sempat meneror ajang tarung MMA lain seperti Extreme Challenge, Rings, Pancrease, dan World Vale Tudo Championship.
Ia terakhir kali naik oktagon pada tahun 1998 dan menutup kariernya dengan indah via kemenangan KO.
Selamat jalan legenda...
Baca Juga: Jangan-jangan Kebal, Dipukuli 445 Kali, Cuma Segini Cedera Calvin Kattar
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, sport-express.ru |
Komentar