JUARA.NET – Khabib Nurmagomedov menyerahkan mahkota papakha yang selama ini menjadi ciri khasnya kepada Umar Nurmagomedov setelah sang saudara sepupu memenangi duel melawan Sergey Morozov.
Umar Nurmagomedov tampil luar biasa dalam laga melawan Sergey Morozov ketika melakoni debutnya di UFC dalam gelaran UFC Fight Island 8, Rabu (20/1/2021) di Abu Dhabi.
Umar Nurmagomedov bahkan dapat menang melawan petarung Kazakstan itu dengan menggunakan teknik cekikan rear-naked choke, sama seperti yang dilakukan sepupunya, Khabib Nurmagomedov, pada laga debut di tahun 2012.
Setelah ia dipastikan menang, Khabib mendatangi sepupunya tersebut dan mengenakan papakha-nya kepada Umar.
Topi papakha sudah menjadi semacam identitas bagi Khabib karena telah menemaninya dari awal karier sampai dia pensiun.
Baca Juga: RESMI! Jadwal Duel Perebutan Sabuk Kelas Welter UFC Akhirnya Diumumkan
Seperti dilansir Juara.Net dari Express.co.uk, papakha adalah topi yang terbuat dari bulu domba dan sering dipakai oleh gembala Avar serta merupakan topi asli Dagestan, kampung halaman Khabib dan Umar.
Topi tersebut dikenakan Khabib karena ia merasa terhormat memakainya sebagai wujud kebanggaan kepada kampung halamannya, Dagestan, dengan budaya dan sejarahnya.
“Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat menunjukkan penutup kepala tradisional ini kepada dunia, menunjukkan negara dan sejarah saya karena Dagestan memiliki sejarah yang besar, sebuah kebudayaan yang sangat besar."
“Sebuah kehormatan bagi saya karena ini kesempatan tak ternilai bagi saya.”
“Orang akan tahu dari mana saya berasal dan saya ingin menunjukkan Dagestan kepada semua orang. Jika saya punya kesempatan seperti ini, kenapa tidak saya lakukan?”
Selain karena kebanggannya kepada kampung halaman, Khabib juga memiliki kisah tersendiri soal papakha.
Baca Juga: Duel Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor II Nyaris Terjadi di Hotel UFC Fight Island
Seperti dilansir Juara.net dari Bolasport.com yang mengutip dari Sport Express, cerita ini bermula dari awal karier Khabib sebagai petarung di UFC.
Kala itu, ia mendapatkan kontrak pertamanya pada November 2011.
Khabib akan menghadapi lawan pertamanya di UFC, yakni Kamal Shalorus, yang merupakan petarung dari Iran, sekitar 3-4 minggu setelah mendapatkan kontrak.
Khabib hampir gagal berangkat lantaran kursi penerbangan dari Dagestan ke Moskow sudah penuh sedangkan Khabib juga diburu waktu untuk bisa mendapatkan visa ke Amerika Serikat.
Beruntung bagi Khabib, almarhum ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, mampu mendapatkan pertolongan dari seorang politisi Dagestan, Gadzhi Makhachev, sehingga Khabib mendapatkan tempat di kokpit.
Sebelum ia terbang ke Amerika, manajernya, Shamil Kardanov, menyarankan bahwa Khabib harus membawa identitas diri dan negaranya.
Baca Juga: UFC 257 - Conor McGregor Siap Beraksi Spesial, Jawaban Buat Khabib?
Setelah berdiskusi dengan ayahnya, Khabib akhirnya membeli sebuah topi bulu papakha putih di Bandara Makhachkala seharga 3.000 rubbel atau sekitar Rp572 ribu .
Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda.com, dengan diserahkan papakha Khabib kepada Umar ini, bisa saja momen itu menjadi simbol penyerahan tongkat estafet kejayaan keluarga Nurmagomedov kepada Umar.
Penyerahan papakha ini juga menjadi pesan tersirat berakhirnya era Khabib Nurmagomedov di UFC dan dimulainya era baru melalui Umar Nurmagomedov.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Express.co.uk, BolaSport.com, sportskeeda.com, mirror.co.uk |
Komentar