UFC 257 - Legenda UFC Bela Tukang Sambal dari Ledekan Kompetitor

JUARA.NET – Legenda UFC, Daniel Cormier, membela Dustin Poirier dari kritikan pedas Al Iaquinta yang menyebut petarung berjulukan The Diamond itu sudah kalah sebelum berduel.

UFC 257 sudah di depan mata dan siap menyajikan duel yang berkelas dengan pertarungan antara Conor McGregor melawan Dustin Poirier sebagai tajuk utama dalam gelaran pada hari Sabtu (23/1/2021) di Abu Dhabi.

Akan tetapi, duel kali ini terkesan lebih santai daripada pertemuan pertama Conor McGregor vs Dustin Poirier di UFC 178 pada 2014.

Pada sesi face-off saja, kedua petarung terlihat tidak segarang pertemuan lalu.

Kali ini kedua jagoan cenderung lebih respek satu sama lain.

Baca Juga: RESMI! Jadwal Duel Perebutan Sabuk Kelas Welter UFC Akhirnya Diumumkan

Terutama dari pihak Dustin Poirier.

Petarung yang punya punya usaha sambal sendiri dengan merk Poirier’s Louisiana Style ini dianggap lebih lembek daripada saat dia bertarung di UFC 178.

Kritikan ini salah satunya dari datang dari kompetitor sendiri di kelas ringan, Al Iaquinta.

Al Iaquinta meledek Poirier dengan sebutan fan McGregor karena menunjukkan respek berlebihan dengan menerima donasi dari The Notorious sebelum duel.

Selain itu, dengan menerima uluran tangan McGregor, Raging Al berpendapat bahwa Poirier sudah kalah sebelum bertarung.

Dilansir Juara.Net dari MMA Junkie, mendengar ledekan Al Iaquinta, Daniel Cormier membela Dustin Poirier dengan mengatakan bahwa ia akan bertarung dengan sekuat tenaga melawan McGregor.

Baca Juga: Tidak Bohong! Dana White Buktikan Ancamannya buat Pembajak Siaran UFC

Seperti Poirier, Cormier juga petarung yang berasal dari Louisiana.

“Saya melihat Al Iaquinta berkata seperti: ‘Dustin menunjukkan terlalu banyak respek.’ Tetapi, anak itu. Anak itu dari Lafayette, Louisiana, dan dia seekor anjing. Dia akan bertarung dengan sepenuh hatinya.”

“Dia mungkin tidak selalu menang, tapi ketika Anda melihat Dustin bertarung, dia luar biasa, kawan."

“Dia ingin bertarung dan dia akan menunjukkan diri. Dia akan bertarung dengan Conor McGregor dengan kemampuan terbaiknya. Saya tidak tahu apakah dia akan menang, tetapi dia akan bertarung dengan sekuat tenaganya.”

Pada pertarungan terakhirnya, Poirier memperlihatkan daya juang yang luar biasa dengan mengalahkan Dan Hooker lewat pertarungan adu pukul selama 5 ronde.