JUARA.NET – Co-promotor Tyson Fury, Frank Warren, percaya bahwa duel unifikasi titel tinju kelas berat antara Anthony Joshua melawan kliennya tidak akan terhalang oleh duel wajib AJ menghadapi Oleksandr Usyk.
Duel unifikasi titel antara Anthony Joshua melawan Tyson Fury dikabarkan telah menemui kata sepakat.
Akan tetapi, masih ada kerikil yang menghalangi duel yang digadang-gadang akan menjadi pertarungan tinju terakbar tahun 2021 tersebut.
Kerikil tersebut adalah mandatory match yang harus dijalani Anthony Joshua melawan penantang wajibnya, Oleksandr Usyk, dalam usaha mempertahankan sabuk juara WBO.
Baca Juga: Promotor Sebut Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury Bisa Dapat Cuan Mayweather
Akan tetapi, baru-baru ini dilansir Juara.Net dari BoxingScene.com, dalam wawancaranya dengan Talk Sport, Frank Warren menuturkan WBO telah sepenuhnya menyetujui duel unifikasi Anthony Joshua melawan Tyson Fury.
“WBO telah menulis surat kepada semua pihak yang terlibat dan mereka intinya berkata ingin masukan dari kami terkait pertarungan tersebut.”
Jika hal itu terjadi, Oleksandr Usyk harus menghadapi Joe Joyce dalam duel perebutan titel sementara WBO.
Yang berarti, pemenang dari duel Anthony Joshua melawan Tyson Fury akan menghadapi pemenang dari Oleksandr Usyk vs Joe Joyce.
Jika pemenang duel AJ-Fury kalah melawan pemenang laga Usyk-Joyce, maka pemenang dari duel Usyk-Joyce akan sepenuhnya menjadi juara WBO.
Baca Juga: 10 Petinju dengan Bayaran per Pukulan Termahal, Tetangga Indonesia di Nomor 7
“Kami tentu saja sangat tertarik dengan pertarungan Joe Joyce melawan Usyk untuk memperebutkan juara (WBO) sementara. Kemungkinan besar duel tersebut akan terjadi.”
“Akan tetapi, Usyk sendiri tidak akan bisa menghalangi duel Tyson Fury melawan Anthony Joshua.”
“Yang akan terjadi adalah, jika kami semua setuju, Tyson dan AJ yang akan maju.”
“Pemenangnya (Usyk vs Joyce) akan menjadi juara sementara, tetapi kemudian pemenang dari Fury vs Joshua akan berusaha untuk mempertahankan titelnya melawan Usyk atau Joe jika tidak mau menanggalkan sabuk tersebut.”
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxing Scene |
Komentar