JUARA.NET - Mantan juara kelas ringan UFC, Eddie Alvarez, resmi akan kembali berkompetisi pada bulan April tahun ini melawan Iuri Lapicus dalam ajang ONE Championship.
Eddie Alvarez saat ini berkompetisi di ONE Championship setelah meninggalkan UFC pada 2018.
Terakhir Eddie Alvarez bertarung pada 2 Agustus 2019 dengan meraih kemenangan via kuncian rear-naked choke terhadap Eduard Folayang pada penampilan keduanya di ONE Championship.
Petarung berjulukan The Underground King alias Raja Bawah Tanah ini menginginkan untuk menjadi juara di tiga kompetisi kelas dunia.
Sebelumnya Alvarez sudah pernah memenangi gelar di kompetisi UFC dan Bellator.
Seorang veteran dalam MMA, Eddie Alvarez yang kini berusia 37 tahun bakal tampil dalam gelaran yang sama dengan sesama mantan jagoan UFC.
Dalam gelaran ONE on TNT pada 7 April, legenda UFC, Demetrious Johnson, juga akan berduel dengan Adriano Moraes dalam perebutan sabuk juara kelas terbang ONE Championship.
Seperti Alvarez, Demetrious Johnson dikenal sebagai mantan juara UFC dan menjadi salah satu yang terhebat di kompetisi MMA.
Baca Juga: Khabib Mau Comeback, tetapi Hanya Akan Lawan Pilihan Ayahnya
???? Adriano Moraes ???? Demetrious Johnson
— ONE Championship (@ONEChampionship) January 22, 2021
???? Eddie Alvarez ???? Iuri Lapicus
???? Rodtang vs. Jacob Smith
We're bringing the HEAT on 7 April with THREE blockbuster fights — live on TNT! ???? @adrianomkmoraes @MightyMouse @Ealvarezfight #WeAreONE #ONEChampionship pic.twitter.com/U49JGHvkvR
Eddie Alvarez sendiri sebelum menjalani karier di ONE Championship pernah menjuarai divisi kelas ringan UFC.
Awal kariernya di UFC tidak berjalan sesuai dengan rencana di mana Donald Cerrone terbukti terlalu kuat untuk Alvarez.
Namun, dua kemenangan dengan angka tipis atas Gilbert Melendez dan Anthony Pettis memberinya kesempatan untuk menantang juara dunia divisi kelas ringan UFC saat itu, Rafael dos Anjos.
Eddie Alvarez menumbangkan Rafael dos Anjos di ronde pertama dan menjadikannya petarung kelas ringan terbaik di dunia.
Namun, karier Alvarez menurun setelah gagal mempertahankan gelar juara kelas ringan usai kalah melawan Conor McGregor di UFC 205.
Baca Juga: Kelemahan Terungkap, Rafael dos Anjos Anggap Conor McGregor Bukan Tandingannya
Setelah itu laga Eddie Alvarez melawan Dustin Poirier dinyatakan no-contest.
Alvarez divonis melakukan serangan lutut ilegal saat Poirier sudah dalam kondisi jatuh.
Berlanjut kemenangan melawan Justin Gaethje lalu mengalami kekalahan dari Poirier di laga rematch mereka.
Setelah kekalahan dari Poirier itu, Eddie Alvarez memutuskan untuk pindah kompetisi ke ONE Championship.
Di ONE Championship, Alvarez juga mengalami awal karier yang buruk.
Dia dikalahkan oleh Timofey Nastyukhin pada 31 Maret 2019 dalam debutnya.
Namun, setelah itu Alvarez berhasil bangkit dan kini dalam misi mengejar sabuk juara kelas ringan ONE Championship.
Baca Juga: Charles Oliveira Sesumbar Bakal Pancing Keluar Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar