Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Predator UFC Memang Nyeremin, tetapi Raja Raksasa Masih Sukar Terkudeta

By Fiqri Al Awe - Rabu, 3 Februari 2021 | 17:30 WIB
Stipe Miocic (kiri) tengah menghalau serangan Francis Ngannou (kanan) kala keduanya bertemu pada UFC 220 tahun 2018 silam.
essentiallysports.com
Stipe Miocic (kiri) tengah menghalau serangan Francis Ngannou (kanan) kala keduanya bertemu pada UFC 220 tahun 2018 silam.

JUARA.NET - Petarung kelas berat UFC, Alistair Overeem, menyampaikan prediksinya soal duel Si Predator, Francis Ngannou, melawan raja kelas berat, Stipe Miocic.

UFC 260 bulan depan akan menjadi jadwal paling besar buat kelasnya jagoan bertubuh besar.

Rajanya para raksasa, Stipe Miocic, mendapatkan tantangan dari penantang nomor satunya saat ini, Francis Ngannou.

Menghitung hari yang kian mepet, Si Predator UFC, Francis Ngannou, terpantau makin serius berlatih.

Beberapa kali Ngannou mengunggah cuplikan latihannya yang pasti bikin bulu kuduk merinding.

Baca Juga: Dana White Pastikan Jon Jones Hadapi Pemenang Duel 2 Monster Ini

Menariknya, keperkasaan dari Ngannou yang kian menumpuk masih belum bisa membuat jagoan kelas berat lain, Alistair Overem, menjadikannya sebagai gacoan.

Dilansir Juara.net dari BJPENN, Alistair Overeem memang cukup bingung menentukan siapa yang kira-kira menang dalam jadwal UFC 260 itu.

Meski demikian, hati kecil Overeem merasa mengudeta raja kelas berat, Stipe Miocic, bukanlah perkara gampang.

"Kedua jagoan ini makin kuat, keduanya juga tengah dalam kondisi terbaiknya. Mereka melakukan yang terbaik satu sama lain," ungkap Overeem.

"Saya sebenarnya tidak bisa menentukan pilihan. Tetapi, kalau tetap diminta memilih, saya merasa Stipe Miocic yang bakal menang," sambungnya memberikan penjelasan.

Baca Juga: Rajanya Kelas Berat UFC Sudah Gila! Kepincut Habisi Para Juara Tinju

Wajar jika Overeem cukup ragu-ragu menentukan siapa yang bakal menang.

Bukan hanya soal perebutan gelar UFC, pertarungan Miocic vs Ngannou juga akan membawa dendam yang telah terkubur beberapa tahun silam.

Dulu Ngannou sebenarnya sudah sempat menjajal kekuatan Miocic.

Saat itu, Ngannou harus menelan pahitnya kekalahan setelah Miocic bertarung lima ronde penuh dalam laga UFC 220 pada 2018.

Yang perlu digarisbawahi adalah Ngannou saat itu tentu berbeda dengan sosok Predator UFC sekarang.

Keteguhan hati Ngannou kini makin kuat seraya pengalaman yang tentunya juga kian komplet.

Hal tersebut terbukti dari pencapaian Ngannou, yang saat ini tengah dalam tren empat kemenangan beruntun yang semuanya berakhir dalam satu ronde saja.

Baca Juga: Memang Kebal! Digepuk Dinamit 50K, Predator UFC Kebas Bergeming

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X