"KTM mengandalkan pengalaman saya. Mereka punya tiga pilot muda sedangkan saya yang paling tua di sini," ungkap Petrucci dilansir Juara.net dari Paddock GP.
"Saya memulai balapan di tahun 2012 sebagai yang paling tua, sekarang saya salah satu dari yang paling tua. Saya ingin terus membalap hingga saya dinobatkan jadi yang paling tua."
"Maka dari itu saya memasang target untuk tetap cepat. Untuk saat ini saya bahkan belum memikirkan apa yang akan saya lakukan setelah MotoGP," imbuhnya.
Meski sudah pasang target besar menjadi pembalap paling tua di MotoGP, Petrucci tidak melupakan salah satu target penting lainnya yang perlu ia kejar.
Baca Juga: Gawat! Nasib Suram Marc Marquez di MotoGP Masuki Babak Baru
Target lain tersebut yakni untuk tetap memberikan perjuangan yang maksimal.
"Tujuan saya adalah membuat saya tersenyum pada akhir musim sebagai pertanda saya memberikan sesuatu yang maksimal," ungkapnya.
"Itu juga termasuk suatu keberhasilan," sambung Petrucci.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar