JUARA.NET – Dustin Poirier mengungkapkan bahwa ada hal-hal pribadi yang disentil Conor McGregor pada pertemuan pertama mereka sehingga membuatnya marah.
Pertemuan Dustin Poirier dan Conor McGregor di UFC 257 dianggap berbeda drastis dari duel pertama mereka pada 2014.
Baik pada sesi face-off, timbang berat, maupun setelah pertarungan, kedua jagoan terlihat akrab-akrab saja dan cenderung saling menghargai.
Hal ini sangat berbeda dari apa terjadi pada pertemuan pertama Dustin Poirier dan Conor McGregor dulu di UFC 178.
Pada pertemuan pertama, Dustin Poirier terlihat sangat marah kepada Conor McGregor.
Poirier bahkan mengaku belum pernah bertemu orang semacam McGregor, yang tentu dimaksudkan dalam konteks negatif.
Baca Juga: Uji Coba Sambal, Si Penjual Nilai Pukulan Conor McGregor Sama Pedasnya
Tentu menjadi pertanyaan, apa yang dikatakan Conor McGregor sampai membuat emosi Dustin Poirier meledak-ledak ketika itu.
Dilansir Juara.Net dari transkrip video Dustin Poirier dalam talk show Hot Ones oleh Middle Easy, ketika ditanyai tentang petarung yang paling sering melakukan mind game, The Diamond menjawab Conor McGregor
“Conor McGregor, pertama kali saya melawannya, 100 persen, tidak diragukan lagi. Seni perang mental ditampilkan sepenuhnya.” ujar Dustin Poirier.
The Diamond bahkan berujar McGregor sudah mengalahkannya sebelum duel dimulai.
“Dia mungkin telah mengalahkan saya sebelum pertarungan dimulai.”
Poirier juga menjelaskan bahwa The Notorious menyinggung hal-hal pribadinya seperti membicarakan tempat asalnya, keluarga, dan keahliannya sehingga ia terpancing.
Baca Juga: Usai Menang Ronde Pertama, Petarung Veteran BKFC Ini Langsung Pensiun
“Berbicara tentang Louisiana, berbicara tentang keluarga saya, berbicara tentang keahlian saya, apa pun yang bisa dia katakan. Saya adalah seorang petarung muda pada saat itu dan saya pikir semua yang dia katakan terlalu berlebihan.”
“Saya membaca komentar dan saya membaca artikel tentang apa yang dikatakan para kritikus serta media tentang hal semacam itu."
"Saat semakin dewasa dalam olahraga ini, saya menyadari bahwa saya harus fokus pada apa yang dapat saya kendalikan,” pungkas petarung yang punya usaha sampingan berjualan sambal itu.
Sepertinya pendapat Dustin Poirier tersebut akan mendapatkan persetujuan dari musuh bebuyutan Conor McGregor, Khabib Nurmagoedov.
Baca Juga: Penggemar UFC Menyamar Jadi Conor McGregor untuk Jahili Si Tukang Sambal
Seperti diketahui, kala bersua Khabib dalam duel fenomenal di UFC 229, McGregor juga melakukan hal yang sama kepada Si Elang.
Kala itu, terjadi konflik antara pihak Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov.
McGregor diketahui diserang oleh salah satu cornerman Khabib, Zubaira Tukhugov dan Esed Emiragaev.
Setelah itu, Khabib mengungkapkan bahwa serangan tersebut bukan tanpa alasan.
Khabib berujar bahwa serangan itu terjadi karena pihaknya terprovokasi oleh omong kosong yang dilakukan oleh McGregor yang menyinggung keluarga, bangsa, dan agamanya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | middleeasy.com, youtube.com/First We Feast |
Komentar