Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prediksi Ryan Garcia Bakal Berakhir Digendong oleh Manny Pacquiao

By Hernindya Jalu Aditya Mahardika - Selasa, 9 Februari 2021 | 09:00 WIB
Ryan Garcia, menjaga rekor tak terkalahkannya dengan menaklukkan Luke Campbell, Sabtu (2/1/2021) di California.
TWITTER
Ryan Garcia, menjaga rekor tak terkalahkannya dengan menaklukkan Luke Campbell, Sabtu (2/1/2021) di California.

JUARA.NET - Duel Ryan Garcia vs Manny Pacquiao lagi-lagi diprediksi bakal berlangsung berat sebelah. Kali ini mantan petinju, Shawn Porter, berkomentar bahwa Ryan Garcia akan berakhir digendong Manny Pacquiao.

Meski pada awal tahun ini Manny Pacquiao sempat dikabarkan bakal melawan Conor McGregor, sekarang dirinya mengalihkan perhatian kepada petinju muda, Ryan Garcia.

Kekalahan Conor McGregor di UFC 257 diduga jadi penyebab gagalnya duel Manny Pacquiao melawan The Notorious.

Dalam waktu singkat, Manny Pacquiao dikabarkan memutuskan untuk melawan Ryan Garcia.

Duel Manny Pacquiao vs Ryan Garcia kini menjadi topik panas sejak pemberitaannya muncul.

Pertarungan ini menarik perhatian banyak penggemar karena gaya bertarung dua petinju beda generasi ini yang kerap tampil agresif sehingga menarik bagi penonton.

Namun di sisi lain, banyak juga penggemar tinju dan pakar yang tidak terkesan dengan duel ini.

Salah satunya Shawn Porter, mantan juara tinju kelas welter.

Shawn Porter memberikan pandangannya bahwa kemampuan Ryan Garcia jauh di bawah Manny Pacquiao.

Baca Juga: Manny Pacquiao Cuma Butuh Dua Ronde Kalahkan Ryan Garcia

Porter mengungkapkan bahwa Manny Paquiao bakal menggendong Ryan Garcia untuk tetap hidup di ring tinju.

"Ya, dia (Ryan Garcia) berada jauh di bawah kemampuan Manny Pacquiao."

"Saya bisa melihat Pacquiao hanya akan menggendongnya dan menjaga dia tetap hidup."

"Dia belum siap untuk berhadapan dengan Paquiao, saya akan mengakhirinya di situ," ucap Shawn Porter yang dikutip Juara.net dari Essentiallysports.

Faktor usia dan pengalaman yang membuat banyak pengamat meremehkan Ryan Garcia.

Baca Juga: Terlalu Berbahaya, Pelatih Ogah Petinju Belianya Lawan Manny Pacquiao

Semenjak KingRy berkiprah di tinju profesional, dirinya telah menyatakan ingin bersaing dengan sang senator Filipina.

Tetapi menurut Porter, petinju berusia 22 tahun tersebut masih membutuhkan lebih banyak pengalaman sebelum melawan seseorang seperti Manny Pacquiao.

Namun, kurangnya jam terbang bertanding Pacquiao selama tahun 2020 bisa menjadi kelemahan yang dapat dimanfaatkan Garcia.

Pacquiao terakhir kali bertarung pada 20 Juni 2019.

Dia merebut sabuk juara kelas welter WBA Super setelah mengalahkan Keith Thurman.

Sabuk itu sekarang sudah dicopot dari pinggang Pacquiao karena dia terlalu lama tidak naik ring lagi.

Baca Juga: Teror Petinju Tak Terkalahkan Ini Bikin Manny Pacquiao Ketakutan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : essentiallysports.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X