JUARA.NET - Jelang laga UFC 258, Kamaru Usman memberikan pernyataannya tentang kemungkinan UFC bakal terselenggara di Afrika dan memiliki tiga juara kelahiran benua ersebut.
Pada akhir pekan nanti, UFC bakal menampilkan main event berupa duel panas di kelas welter yang mempertemukan Kamaru Usman melawan mantan rekan setimnya, Gilbert Burns.
Berhadapan dengan Gilbert Burns, Kamaru Usman akan mencoba untuk mempertahankan sabuk gelar juara kelas welter yang dipegangnya setelah mengalahkan Tyron Woodley.
Laga UFC 258 yang mempertemukan keduanya bakal dihelat di UFC APEX, Las Vegas, pada hari Sabtu (13/2/2021).
Kamaru Usman sendiri sudah berhasil mempertahankan gelar juaranya dua kali setelah mengalahkan Colby Covington dan Jorge Masvidal.
Melalui performa impresifnya, pria kelahiran Afrika ini menanggapi rumor kemungkinan UFC bakal terselenggara di tanah kelahirannya dan bagaimana perkembangannya.
Baca Juga: UFC 258 - Gilbert Burns Kalahkan Kamaru Usman dengan Teknik Favoritnya
"Sejujurnya saya pikir kita tidak jauh dari kemungkinan itu."
"Saya pikir hal yang tersulit adalah memenuhi syarat dan permintaan yang tinggi untuk bisa mengatakan oke dan kita melakukan apapun untuk bisa membuat hal itu terjadi."
"Karena pastinya di sana ada hal-hal detail yang orang tidak ketahui untuk membawa event ke tempat lain," kata Kamaru Usman.
"Seperti kebijakan finansial dan logistik serta memastikan semuanya bekerja dengan baik. Beberapa daerah di Afrika mampu untuk menyelenggarakan event ini."
"Semua ini tergantung kepada UFC untuk memutuskannya."
Kamaru Usman kemudian menambahkan hal yang menarik saat mengomentari kemungkinan UFC bakal menyelenggarakan event di Afrika.
Baca Juga: UFC 258 - Gilbert Burns Bisa Ubah Culunnya Brasil di Kelas Welter
Dirinya menyebutkan cepat atau lambat UFC bakal memiliki tiga pemegang sabuk juara asal Afrika.
"Ini tergantung keputusan UFC karena cepat atau lambat, kita segera memiliki tiga jagoan berdarah Afrika memegang sabuk juara UFC."
"Jadi maksud saya kita harus membuat hal ini segera terjadi di Afrika cepat atau lambat. Saya memiliki pandangan bahwa hal ini akan menjadi acara besar yang tak terlupakan," pungkas Usman dikutip Juara.net melalui MMA Fighting dan YouTube.
Untuk saat ini pemegang sabuk juara berdarah Afrika di UFC baru Kamaru Usman dan Israel Adesanya.
Jumlah bisa menjadi tiga mengingat Francis Ngannou bakal memperebutkan gelar juara kelas berat melawan Stipe Miocic pada Maret mendatang.
Jika Kamaru Usman dan Israel Adesanya mampu mempertahankan gelar juara mereka serta Francis Ngannou berhasil merebut gelar juara kelas berat, akan ada 3 juara kelahiran Afrika.
Baca Juga: Diam-diam Mematikan, Bos UFC Sebut Jagoan Ini Petarung Terbaik Masa Depan
Kemungkinan UFC didominasi oleh jagoan berdarah Afrika bakal terjadi serta peluang UFC bakal terselenggara di Afrika makin terbuka lebar.
Kamaru Usman di akhir pekan ini bakal bertemu Gilbert Burns untuk mempertahankan gelar juara kelas welter untuk ketigakalinya.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMA Fighting, YouTube |
Komentar