JUARA.NET – UFC berkesempatan untuk meraup keuntungan dari China dengan duel antara Conor McGregor melawan petarung nomor satu dari Negeri Tirai Bambu.
Warga China baru saja memperingati Tahun Baru Imlek 2021.
Berbicara tentang China dan UFC, negara ini dikenal memiliki basis penggemar yang cukup banyak.
Hal ini tidak lepas dari adanya beberapa petarung mereka yang berlaga di UFC seperti Song Yadong, jagoan kelas bantam yang akan berlaga di UFC 259 mendatang, dan Su Mudaereji di kelas terbang.
Namun, nama mereka tidak terlalu masyhur di UFC mengingat masih menempati peringkat bawah di divisi mereka masing-masing.
Mungkin hanya petarung wanita, Zhang Weili, yang membuat harum Negeri Tirai Bambu.
Namun, sepertinya kesuksesan Zhang Weili tidak terlalu berdampak signifikan pada finansial UFC karena pertarungan darinya belum bisa menembus daftar PPV terbanyak.
Baca Juga: Kerusuhan UFC Menjalar, Conor McGregor Kisruh dengan Tony Ferguson
Sebetulnya UFC memiliki kesempatan untuk meraup angpau lebih banyak pada tahun ini.
Selayaknya shio tahun ini, yaitu shio kerbau logam, UFC harus melakukan usaha lebih besar untuk meraih cuan dari China.
Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan basis pendukung China yang luar biasa dengan membuat pertarungan wah tidak hanya di sektor wanita, namun juga sektor pria.
Dilansir Juara.Net dari South China Morning Post, pertarungan yang akan membuat UFC mampu meraih cuan lebih banyak adalah dengan menduelkan Conor McGregor melawan petarung pria asal China.
McGregor sendiri dikenal sebagai penghasil cuan terbesar di UFC karena setiap pertarungannya selalu kebanjiran pembelian PPV.
Jika digabungkan antara nama besar Conor McGregor dan basis penggemar UFC di Negeri Tirai Bambu, tentunya duel antara The Notorious menghadapi seorang petarung China akan menghasilkan PPV yang fantastis.
Namun, pertanyaanya sekarang, siapa petarung China yang memiliki kemungkinan besar untuk menghadapi Conor McGregor?
Seperti yang diketahui, dua petarung pria China yang disebut di atas berada di kelas terbang dan kelas bantam sehingga selisih beratnya masih terlalu jauh karena McGregor kini tengah berada di kelas ringan.
Baca Juga: Sebelum Kalah, Conor McGregor Sebetulnya Sedang Unggul atas Dustin Poirier
Kemungkinan yang paling besar adalah petarung China di kelas welter, Li Jianliang.
McGregor sendiri pernah bertarung di kelas welter melawan Si Koboi, Donald Cerrone.
Meski berada di peringkat ke-12 di kelas welter, Li Jianliang dianggap sebagai petarung kelas wahid di China.
Jagoan berjulukan The Leech itu memenangi Performance of The Night melawan Santiago Ponzinibbio pada gelaran satu bulan yang lalu.
Pertarungan kedua jagoan tersebut ada kemungkinan dihelat jika UFC menginginkan angpau lebih banyak tahun ini dengan menggelar hajatan di China.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Kompas.com, South China Morning Post |
Komentar