Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadwal Maju 7 Hari, Paulo Costa Tolak Duel Krusial Kelas Menengah

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 16 Februari 2021 | 11:00 WIB
Melihat otot-ototnya, Paulo Costa seharusnya berlaga di kelas berat UFC.
TWITTER
Melihat otot-ototnya, Paulo Costa seharusnya berlaga di kelas berat UFC.

JUARA.NET – Paulo Costa menolak mengambil kesempatan untuk berduel dengan Robert Whittaker jika jadwal maju 7 hari dari rencana awal.

UFC awalnya berencana menghelat duel Paulo Costa vs Robert Whittaker di kelas menengah pada tanggal 17 April 2021.

Akan tetapi, UFC memutuskan untuk memajukan jadwal menjadi 10 April.

Meskipun hanya mundur 7 hari dan masih ada waktu lebih dari 1 bulan, rupanya ada penolakan yang datang dari salah satu petarung.

Petarung tersebut adalah jagoan yang menduduki ranking 2 kelas menengah saat ini, Paulo Costa.

Laga Paulo Costa vs Robert Whittaker terhitung sebagai pertarungan krusial di divisi yang kini dirajai Israel Adesanya.

Pasalnya, laga itu akan mempertemukan Robert Whittaker sebagai penantang ranking 1 kelas menengah dengan Paulo Costa sebagai ranking 2.

Baca Juga: Jadi Mainan Israel Adesanya, Jagoan Berotot UFC Ini Sampai Kuruskan Badan

Bisa dibilang laga tersebut adalah duel hidup mati karena pemenangnya akan memiliki peluang besar untuk menantang sang raja kelas menengah, Israel Adesanya.

Pertarungan terakhir Paulo Costa sendiri adalah kala ia melawan Israel Adesanya di UFC 253.

Kala itu, Borrachinha atau Si Penghapus kalah dari The Last Stylebender dengan TKO pada ronde kedua.

Dengan kekalahan tersebut, Costa gagal merebut titel kelas menengah dari sang raja yang kini sedang mengembara ke kelas berat ringan untuk merebut titel milik Jan Blachowicz.

Dilansir Juara.Net dari MMA Fighting, Costa pernah mengungkapkan bahwa kondisinya tidak terlalu bugar kala bersua Israel Adesanya dalam laga perebutan titel kelas menengah tersebut.

Costa bahkan berkata ia tidak bisa tidur dan kakinya juga bermasalah sebelum laga tersebut.

Petarung asal Brasil itu juga menambahkan bahwa ia seharusnya menunda pertarungan itu ke minggu berikutnya.

Baca Juga: UFC Makin Panas! Duel Para Pecundang Israel Adesanya Diumumkan

 

Si Penghapus juga berpendapat bahwa ia seharusnya mencontoh apa yang dilakukan petarung Bellator, Patricky Freire, yang mundur sebelum laga karena menderita labirintitis (radang telinga bagian dalam) dan pusing kepala.

Mungkin hal inilah yang menjadi dasar pemikiran dari penolakan Paulo Costa untuk laga krusial melawan Robert Whittaker.

Dengan jadwal yang dimajukan, berarti para petarung harus memadatkan jadwal pelatihan sehingga mungkin bisa memicu masalah seperti yang disebutkan oleh Paulo Costa tadi.

Petarung Brasil berusia 29 tahun tersebut mungkin khawatir jika masalah seperti yang terjadi kala ia melawan Isarel Adesanya bakal terulang dengan majunya jadwal dari rencana awal.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMA Fighting, bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X