Kamaru Usman Incar Titel Kelas Menengah setelah Israel Adesanya Minggat

JUARA.NET – Juara kelas welter, Kamaru Usman, akan mengincar titel kelas menengah apabila sang raja, Israel Adesanya, tidak lagi berada di divisi tersebut.

Kamaru Usman berhasil mempertahankan titel kelas welter miliknya usai melawan Gilbert Burns di UFC 258 yang berlangsung pada hari Minggu (14/2/2021).

Dengan kemenangan atas Gilbert Burns, The Nigerian Nightmare sudah mempertahankan sabuk juara kelas welternya sebanyak 3 kali dengan sebelumnya juga mengalahkan Colby Covington dan Jorge Masvidal.

Tak pelak, banyak orang mempertanyakan mengapa Kamaru Usman tidak mencoba untuk bertarung untuk merebut titel ganda.

Jika Usman menginginkan titel ganda, jalannya adalah ke kelas ringan dan kelas menengah.

Namun, untuk saat ini, opsi kelas ringan sepertinya terlihat kurang realistis.

Penyebab utamanya tentu saja adalah kegaduhan yang terjadi di divisi tersebut.

Sampai saat ini juara kelas ringan masih atas nama Khabib Nurmagomedov padahal Si Elang sudah memutuskan pensiun sejak Oktober lalu.

Baca Juga: Update Ranking UFC – Kamaru Usman Kudeta Stipe Miocic, Alexa Grasso Dapat PosisiUnik

Meskipun begitu, Bos UFC, Dana White, masih mencoba untuk membujuk Khabib kembali bertarung.

Akibatnya, status juara kelas ringan menjadi tidak jelas entah akan diperebutkan oleh petarung dengan ranking teratas saat ini atau menunggu Khabib kembali, yang kecil kemungkinannya akan terjadi.

Khabib sendiri sudah menyatakan bahwa ia tidak mau menghambat perkembangan di kelas ringan dan bahkan sudah memilih Dustin Poirier sebagai juara baru.

Namun, drama tersebut tidak akan selesai sampai Dana White menyerah dan memutuskan dihelatnya duel perebutan titel kelas ringan tanpa Khabib.

Sampai saat itu tiba, sepertinya pilihan paling realistis bagi Kamaru Usman jika mengejar sabuk ganda adalah titel kelas menengah.

Sabuk juara kelas menengah sendiri saat ini masih dipegang oleh Israel Adesanya.

Namun, Kamaru Usman malah enggan untuk merebutnya dari Israel Adesanya.

Baca Juga: Menang Hebat di UFC 258, Daniel Cormier Selamati Kamaru Usman Pakai Ungkapan Unik

Dikutip Juara.net dari BJPenn yang melansir dari ESPN, ketika ditanya apakah dia akan naik ke kelas menengah untuk merebut titel, Kamaru Usman memberikan jawaban.

"Tentu, jika Izzy (Israel Adesanya) mau naik kelas."

"Jika dia bersedia melepaskan sabuk 185 pound (kelas menengah) itu dan berkata: 'Saya tidak ingin berurusan dengan kelas itu lagi', maka tentu saja saya baru benar-benar tertarik untuk memikirkannya,” ujar Kamaru Usman.

Alasan utama Kamaru Usman karena Israel Adesanya adalah sesama orang Afrika.

Usman lebih suka ada dua orang Afrika sebagai juara daripada hanya satu orang dengan dua sabuk.

“Tetapi, saat ini saya tidak akan pernah ingin untuk bertarung dengan Izzy. Itu bukan sesuatu yang saya minati."

"Saya sudah menyatakannya berulang kali sebelumnya. Saya lebih suka ada dua orang Afrika dengan sabuk daripada hanya satu orang dengan dua sabuk.”

The Nigerian Nightmare juga berkata bahwa akan ada 3 orang Afrika yang menyandang titel juara tahun ini dengan ia memprediksi Francis Ngannou sebagai petarung asal Kamerun akan menang lawan Stipe Miocic untuk merebut sabuk kelas berat.

Baca Juga: Kamaru Usman Menang di Bulan Bersejarah, Ini Deretan Petarung Kulit Hitam Tersukses di UFC

“Tahukah Anda, setelah Maret (Ngannou vs. Miocic 2), akan ada tiga orang Afrika dengan total empat sabuk," pungkas raja kelas welter tersebut.

Empat sabuk itu terdiri dari kelas welter, menengah, berat, dan berat ringan setelah Adesanya mengalahkan Jan Blachowicz.

Sementara itu, pelatih dari Israel Adesanya, Eugene Baremen, menuturkan bahwa The Last Stylebender tidak memutuskan untuk menaikkan berat badannya secara berlebihan.

Artinya terdapat indikasi bahwa Israel Adesanya tidak akan berada di kelas berat ringan secara permanen meski ia menang dalam duel melawan Blachowicz.

Dengan segala hal tersebut, Kamaru Usman sepertinya tidak akan mendapatkan kesempatan untuk meraih titel ganda dalam waktu dekat.