Buntutnya, Si Elang Dagestan belum bisa memulai kamp pelatihannya sampai tanggal 24 September 2020.
Khabib juga mengungkapkan bahwa jempolnya patah pada tanggal 7 Oktober, yang mana itu adalah lebih kurang dua minggu sebelum pertarungan melawan Justin Gaethje.
"Tetapi, setelah 10 hari, jempol kaki saya patah.”
"Jempol saya patah pada 7 Oktober."
Khabib berkata bahwa dia sempat ingin membatalkan pertarungan itu namun akhirnya memutuskan untuk tetap berlaga.
"Saya mengalami begitu banyak yang harus dihadapi dalam pertarungan ini, penyakit dan patah jempol.”
“Pada akhirnya, kami memutuskan untuk terus bertarung.”
Baca Juga: Khabib Sebut Tony Ferguson Bukan Elite Kelas Ringan, tetapi di Kelas Berat Bisa
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, MMAjunkie.com |
Komentar