Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ngendon di Satu Divisi, Khabib Tidak Pantas Jadi Petarung Nomor Satu UFC

By Dwi Widijatmiko - Kamis, 25 Februari 2021 | 14:30 WIB
Khabib Nurmagomedov, tak kuasa menahan tangis setelah menang atas Justin Gaethje di UFC 254, Minggu (25/10/2020).
TWITTER @LGS_MMA
Khabib Nurmagomedov, tak kuasa menahan tangis setelah menang atas Justin Gaethje di UFC 254, Minggu (25/10/2020).

JUARA.NET - Jagoan kelas bulu UFC, Max Holloway, menyiratkan keberatannya terhadap posisi Khabib Nurmagomedov sebagai petarung nomor satu UFC saat ini.

Status petarung nomor satu didapatkan Khabib Nurmagomedov usai kemenangan atas Justin Gaethje di UFC 254 pada akhir Oktober lalu.

Setelah menyatakan pensiun, Khabib Nurmagomedov meminta UFC menjadikannya peringkat pertama dalam klasemen petarung pound-for-pound (P4P).

UFC mengabulkan permintaan itu dan menjadikan Khabib menempati peringkat pertama menggeser Jon Jones yang sempat lama berada di posisi tersebut.

Keberadaan Khabib sebagai petarung nomor satu UFC bukannya tidak mendapatkan kecaman.

Baca Juga: Khabib dan Jon Jones Tak Aktif di UFC, Kamaru Usman Sinisi Hal Ini

Sejumlah pihak menyatakan Khabib belum cukup membuktikan diri untuk berada di posisi itu.

Misalnya, Khabib dinilai baru sedikit menjalani pertarungan mempertahankan sabuk juara kelas ringan.

Deretan lawan yang dihadapinya juga dianggap tidak cukup impresif.

Ikut melihat dari sisi tersebut, Jon Jones adalah salah satu figur yang sangat keras mengecam keputusan UFC menjadikan Khabib jagoan nomor satu.

Kini Max Holloway ikut menyuarakan keberatannya secara tersirat dan melihat dari sudut berbeda.

Mantan juara kelas bulu UFC itu menjawab pertanyaan jurnalis ESPN, Ariel Helwani, soal bagaimana seharusnya peringkat P4P diukur.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Resmi Bantah Bakal Comeback Hadapi Jagoan Impian

"Bagaimana Anda bisa berada di peringkat pound-for-pound ketika Anda tidak pernah mencoba kelas lain?," kata Holloway.

"Anda bahkan tidak pernah bicara soal kemungkinan berlaga di divisi lain."

"Jika hanya berada di jalur Anda sendiri, Anda bukan petarung pound-for-pound."

"Saya pikir petarung pound-for-pound adalah seseorang yang mau bertarung dengan siapa saja. Anda tahu, siapa pun, di divisi mana pun, kapan pun, di mana pun," pungkas Holloway.

Max Holloway tidak menyebut nama, tetapi pernyataannya jelas bisa menyindir Khabib Nurmagomedov.

Sepanjang kariernya di UFC, Khabib tidak pernah keluar jalur dan hanya mengendon di kelas ringan.

Walaupun semakin lama semakin sulit bagi dia untuk menjaga bobot badan yang ideal, Khabib tidak pernah mau mencoba berlaga di kelas yang lebih berat.

Pernyataan Holloway ada benarnya karena peringkat P4P memang mencampur semua petarung dari semua divisi.

Baca Juga: Stipe Miocic Disebut GOAT, bahkan Bisa Kalahkan Petarung Terhebat UFC

Mengikuti ukuran versinya, Holloway sendiri layak berada di peringkat P4P karena dia pernah berkelana ke kelas ringan.

Jon Jones sebetulnya juga kurang sah berada di peringkat tersebut jika pernyataan Holloway yang jadi ukuran.

Pasalnya, Jones sempat lama hanya berkutat di kelas berat ringan.

Tetapi, sekarang Jones akan segera pantas masuk peringkat karena dia dalam waktu dekat bakal menjajal kelas berat.

Lebih jauh lagi, jika ukuran Holloway dipakai, maka hanya 2 dari 10 jagoan teratas saat ini yang sebetulnya layak masuk peringkat P4P.

Mereka adalah Holloway dan Dustin Poirier.

Sisanya hanya petarung satu divisi, dari Israel Adesanya, Kamaru Usman, Stipe Miocic, Alexander Volkanovski, Deiveson Figueiredo, sampai Petr Yan.

Adesanya akan segera jadi pengecualian karena dia bakal mencoba kelas berat ringan dengan melawan Jan Blachowicz.

Baca Juga: Tinju Max Holloway Lebih Oke dari Conor McGregor, tetapi Bukan yang Terbaik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X