JUARA.NET – Petarung yang menempati urutan 1 penantang kelas bulu, Max Holloway, berpendapat bahwa duel melawan jagoan yang dianggap sebagai petinju hebat UFC adalah penampilan terbaiknya.
Max Holloway saat ini tengah menempati peringkat pertama penantang kelas bulu.
Dengan posisinya saat ini, Max Holloway berpeluang besar untuk mendapatkan laga perebutan sabuk juara kelas bulu yang saat ini dipegang oleh Alexander Volkanovski.
Untuk mencapai posisinya ini, tentunya Max Holloway telah melakoni banyak duel hebat.
Holloway bahkan juga pernah mengalahkan petarung dengan jam tampil terbanyak di UFC, Frankie Edgar.
Pada pertarungan terakhirnya, Max Holloway berhasil tampil mengesankan melawan Calvin Kattar.
Pada pertarungan yang berlangsung di helatan UFC Fight island 7 tersebut, Max Holloway berhasil mengalahkan Calvin Kattar dengan keputusan angka mutlak.
Baca Juga: Max Holloway Ingin Jadikan Khabib sebagai Peninggalannya di UFC
Dilansir Juara.net dari BJPenn.com, setelah sebulan berlalu, Max Holloway mengungkapkan perasaannya tentang pertarungan tersebut.
"Saya pikir itu adalah performa terbaik saya," tutur Max Holloway.
Petarung asal Hawaii tersebut juga berkata bahwa Calvin Kattar adalah salah satu petinju hebat, tidak hanya di divisinya namun juga di UFC.
“Kita menjadi lebih baik setiap saat, bukan?"
"Itulah yang kami lakukan dan saya dapat melakukannya melawan petarung seperti Calvin Kattar. Banyak orang menganggapnya sebagai salah satu petinju hebat, bukan di divisi kami saja tetapi di seluruh UFC."
Walaupun menyebut Calvin Kattar sebagai salah satu petinju hebat, tentu saja Max Holloway tidak akan menganggapnya sebagai petinju terhebat di UFC.
Hal ini karena petarung berjulukan Blessed sendiri berkata bahwa ia adalah petinju terbaik di UFC.
Pernyataan itu bahkan dikeluarkan Holloway di tengah pertarungan dengan Kattar.
Baca Juga: Lebih Sakti dari Conor McGregor, Manusia Senapan Mesin Punya Rencana Gila
Meskipun ia terlihat sombong kala melakukan aksi tersebut, petarung asal Hawaii itu tetap menaruh respek pada Kattar.
Mantan juara kelas bulu tersebut bahkan berkata bahwa Kattar layak mendapatkan pujian seperti yang ia dapatkan walau mengalami kekalahan.
“Tetapi, seperti yang saya katakan kepada semua orang, dibutuhkan dua orang untuk menari tango."
“Calvin layak mendapatkan pujian seperti saya. Tak ada hal lain kecuali respek padanya.”
“Tetapi saya benar-benar percaya bahwa itu adalah penampilan terbaik saya,” pungkas petarung berusia 29 tahun itu.
Sepertinya tidak ada yang bisa mengelak bahwa performa Max Holloway melawan Calvin Kattar adalah penampilan terbaiknya.
Hal ini didasari fakta bahwa Max Holloway berhasil memecahkan rekor hebat pada duel tersebut.
Rekor yang paling mencolok adalah jumlah significant strike terbanyak dalam sebuah duel dengan jumlah 445 serangan.
Dengan jumlah significant strike sebanyak itu, tak salah jika orang-orang menyebut Holloway sebagai manusia senapan mesin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, bjpenn.com |
Komentar