JUARA.NET - Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, membeberkan maksud sesungguhnya dari perpisahan yang ditulis oleh monster baru UFC, Khamzat Chimaev.
Belum reda luka akibat pensiunnya Khabib Nurmagomedov, sebuah peristiwa besar kembali menghajar jagat tarung UFC pada Selasa (2/3/2021).
Monster baru yang tengah jadi pusat perhatian, Khamzat Chimaev tiba-tiba memutuskan untuk pensiun dari ingar bingar pertarungan.
Keputusan tersebut terpaksa Khamzat Chimaev ambil setelah COVID-19 yang menggerogoti tubuhnya ternyata berdampak sangat parah.
Dalam unggahan di media sosial, Khamzat Chimaev bahkan sempat membagikan kondisinya yang tengah mengalami batuk berdarah.
Meski sudah jelas-jelas mengucap kata perpisahan, bos UFC, Dana White menolak keras keputusan Chimaev tersebut.
Tidak hanya dari sang pemilik ajang, tolakan belakangan juga datang dari Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov.
Sebagai tambahan, Republik Chechnya merupakan daerah asal Chimaev meski dia tumbuh besar di Swedia.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Hampir Mati karena COVID-19, Khamzat Chimaev Pensiun!
Ramzan Kadyrov mengaku sudah melakukan kontak dengan Chimaev.
"Teman-teman, mungkin Anda sudah mendengar kabar bahwa Khamzat Chimaev memutuskan pensiun dari UFC," ungkap Kadyrov dilansir Juara.net dari Championat
"Karena tidak percaya sebelum melihat dengan mata kepala sendiri, saya menelepon Chimaev," sambungnya.
Hasil komunikasi tersebut pada akhirnya menghadirkan maksud sebenarnya dari Chimaev mengucap kata perpisahan dengan UFC.
Kadyrov sendiri memastikan bahwa Chimaev tidak sepenuhnya pensiun dari oktagon.
Akan tetapi, Si Serigala hanya ingin memberikan kabar pada para penggemar soal bakal butuh waktu yang lama untuk kembali.
"Khamzat bercerita bahwa proses penyembuhannya berjalan lambat," cerita Kadyrov.
"Dia mencoba jujur dengan para penggemarnya maka dia tidak ingin membuat para penggemar terlalu berharap."
"Saya bilang kepada Chimaev bahwa berita ini membuat orang-orang Chechnya bersedih. Saya mengingatkannya soal dukungan orang-orang Chechnya bahkan Rusia dan dunia terus mengalir padanya."
Baca Juga: Selamat dari Kematian, Penyakit Lama Khamzat Chimaev Kumat Lagi
"Para penggemar juga sangat bersabar menantinya untuk kembali, maka dari itu kita semua menantinya untuk kembali ke oktagon. Tentunya dengan tidak tergesa-gesa dan penuh kesabaran," imbuhnya
Mendapatkan petuah dari Pemimpin Republik Chechnya, Chimaev akhirnya mengaku tidak akan menyerah.
"Dalam percakapan tersebut, Chimaev sadar soal betapa pentingnya dukungan orang Chechnya dalam kariernya," cerita Kadyrov.
"Dia juga berjanji akan berusaha untuk sembuh sesegera mungkin. Dia bahkan akan pulang ke Chechnya dalam waktu dekat, di mana dia akan menjalani rehabilitasi, memulai pelatihan, dan akhirnya berlatih,"
"Ini artinya jelas Chimaev tidak akan pergi. Dia tetap di sini dan akan bertarung hingga akhir," tutup Kadyrov.
Di sisi lain, manajer yang menaungi Chmaev, Ali Abdelaziz, juga sempat mengomentari ucapan perpisahan jagoan UFC itu.
Menariknya, bukan sebuah klarifikasi, Abdelaziz justru mengaku bakal mendukung apapun pilihan Chimaev.
Baca Juga: Bos UFC Klaim Khamzat Chimaev Terlalu Emosional dan Tak Jadi Pensiun
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar