JUARA.NET - Klaim Paulo Costa yang mengungkapkan alasan kekalahannya saat melawan Israel Adesanya banyak dihujat, tetapi sang petarung justru bersikap sombong.
Penantang ranking 2 kelas menengah, Paulo Costa, baru-baru ini mengeluarkan klaim yang dipandang konyol oleh banyak orang sewaktu dirinya melawan Israel Adesanya di UFC 253.
Pada laga tersebut, jagoan berjuluk Si Penghapus harus merasakan kekalahan pertamanya di tangan Israel Adesanya dan dia gagal merebut gelar juara kelas menengah.
Paulo Costa harus merasakan kekalahan melalui KO pada ronde kedua di tangan juara bertahan, Israel Adesanya.
Beberapa bulan setelah duel, Paulo Costa merilis pernyataan bahwa ia cedera dan sakit saat menghadapi Israel Adesanya.
Jagoan asal Brasil ini juga menyebut bahwa ia seharusnya mengundurkan jadwal duel ke minggu berikutnya agar memperoleh kondisi yang lebih prima.
Baru-baru ini, Paulo Costa juga mengklaim dirinya mabuk hanya beberapa jam sebelum melakukan duel.
"Saya sedikit merasa mabuk saat bertarung, mungkin karena minum berlebihan."
Baca Juga: Israel Adesanya Masih Ingin Lawan Jon Jones tetapi dengan Satu Syarat
"Saya tidak bisa tidur karena kram. Mengingat duel terjadi pukul 9 pagi, kami harus bangun pukul 5 pagi untuk bersiap, melakukan pemanasan, dan membungkus tangan."
"UFC mengatakan pada kami untuk bangun pukul 5 pagi dan pergi ke arena duel. Saya tidak bisa tidur sampai pukul setengah 3 pagi," kata Paulo Costa.
"Itu kesalahan saya dan saya tidak menyalahkan siapa pun."
"Itu adalah hal yang saya pilih, tetapi saya berusaha untuk tidur karena harus beristirahat setelah terjaga selama 24 jam."
"Saya meminum miras terlalu banyak. Satu botol untuk mencoba tak sadarkan diri. Saya tadinya meminum hanya segelas dan tidak berfungsi."
"Dua gelas tidak bekerja, setengah botol tidak bekerja. Saya lantas meminum semuanya," kata Paulo Costa dikutip Juara.net dari BJPenn.
Baca Juga: Jagoan UFC Bodohnya Minta Ampun! Sampai-sampai 2 Legenda Bilang Hal Serupa
Setelah alasan barunya tersebut muncul, Paulo Costa menerima banyak cibiran dan hujatan baik dari penggemar maupun jagoan UFC yang lain.
Menerima banyak hujatan, jagoan berusia 29 tahun ini justru membalas dengan sombong.
Paulo Costa menulis dirinya masih tak terkalahkan ketika tidak mabuk.
Sober Costa is still undefeated ????
— Paulo Costa ( Borrachinha ) (@BorrachinhaMMA) March 3, 2021
"Costa yang tak mabuk masih tak terkalahkan," tulisnya melalui media sosial Twitter.
Paulo Costa akan mencoba bangkit dengan menghadapi penantang peringkat 1, Robert Whittaker.
Pertarungan Costa dan Whittaker dijadwalkan berlangsung pada tanggal 17 April.
Jika berhasil menang melawan Whittaker, Costa memiliki kesempatan melakukan duel ulang melawan Israel Adesanya sesuai permintaannya setelah kalah mengenaskan di UFC 253.
Baca Juga: Korban Jotosan Ganasnya Halu, Israel Adesanya Beri Saran Nyelekit
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, bjpenn.com, Twitter |
Komentar