Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Khabib Turut Ambil Peran dalam Tragedi Tendangan Haram pada UFC 259

By Fiqri Al Awe - Senin, 8 Maret 2021 | 15:00 WIB
Eks jagoan, Khabib Nurmagomedov turut terseret dalam tragedi tendangan ilegal yang terjadi di UFC 259 Minggu (7/3/2021).
INSTAGRAM.COM/KHABIB_NURMAGOMEDOV
Eks jagoan, Khabib Nurmagomedov turut terseret dalam tragedi tendangan ilegal yang terjadi di UFC 259 Minggu (7/3/2021).

JUARA.NET - Eks jagoan, Khabib Nurmagomedov, dikabarkan turut terseret dalam tragedi tendangan ilegal pada duel UFC 259 antara Petr Yan melawan Aljamain Sterling.

Khabib Nurmagomedov yang hadir ke UFC 259, Minggu (7/3/2021) WIB, mengklaim pihak tim pelatih Petr Yan sempat meminta jagoannya untuk menendang Aljamain Sterling.

Momen Khabib Nurmagomedov yang membongkar tabir tendangan ilegal UFC 259 tersebut dikabarkan oleh tim komentator yang bertugas saat itu, Joe Rogan dan Daniel Cormier.

Berada di tepi oktagon, Khabib Nurmagomedov mendengar langsung bahwa salah satu tim pelatih Petr Yan memberikan izin untuk melepas tendangan.

"Aljamain, biarkan saya memberitahu apa yang baru saja dikatakan oleh Khabib Nurmagomedov," ungkap Joe Rogan sesaat usai duel UFC 259 dilansir Juara.net dari RT.

"Dia berada di dekat tim pelatih dan Petr Yan bertanya pada tim pelatihnya: 'Apakah saya perlu menghajarnya sekarang?'."

"Tim pelatihnya berkata: 'Ya, ya. Tendang dia'."

"Akhirnya dia memberikan tendangan lutut ilegal itu ke wajah Anda," tutup Rogan menjelaskan pada Aljamain Sterling.

Baca Juga: Hasil UFC 259 - Petr Yan Lakukan Serangan Ilegal, Aljamain Sterling Juara tetapi Tolak Sabuk

Klaim Khabib ini tentu dengan segera direspons oleh Petr Yan.

Pada pertarungan UFC 259 kemarin, Yan mengaku tidak mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh tim pelatihnya.

Yang jelas, pertarungan berujung diskualifikasi ini murni terjadi karena kesalahannya sendiri.

"Jujur saja, saya tidak tahu menahu apa yang disarankan oleh tim pelatih kepada saya saat itu," terang Yan.

"Saya terlalu fokus pada tangan Sterling saja, terutama saat dia mengangkat tangannya dari kanvas,"

"Saya tidak melihat bahwa dia masih terduduk dengan lututnya. Saya pikir dia tengah jongkok saat itu," tandasnya.

Tragedi tendangan ilegal pada UFC 259 sepertinya memang bakal menjadi salah satu momen tak terlupakan dalam sejarah.

Bagaimana tidak, bukan hanya soal tendangan yang terlalu ilegal, faktanya momen ini terjadi dalam perebutan gelar juara UFC.

Baca Juga: Petr Yan Ungkap Alasan Layangkan Dengkulan Haram ke Juara Baru

Berkaca dari masa lalu, tercatat baru sekali ini seorang juara harus dilucuti gelarnya karena diskualifikasi.

Terlepas dari hal itu, baik Yan dan Sterling sendiri sepertinya masih sama-sama ingin menyelesaikan duel mereka.

Utamanya, Sterling tentu tidak ingin disebut sebagai juara UFC yang beruntung.

Di samping itu Yan juga pastinya tidak ingin selamanya dicap sebagai petarung curang.

Baca Juga: Ledek Mantan dan Juara Baru, Petarung Curang Malah Disemprot Warganet

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : RT.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X