JUARA.NET - Bos UFC, Dana White, saat ini mungkin makin sering menggaruk-garuk kepalanya yang gundul lantaran skenario rancangannya berantakan secara beruntun.
Semesta seperti sedang memusuhi Presiden UFC, Dana White, saat semua plot yang direncanakannya kiamat sejak Oktober tahun lalu.
Nasib sial Dana White dan skenarionya diawali keputusan mengejutkan Khabib Nurmagomedov yang menyatakan pensiun usai UFC 254.
UFC jelas tidak siap tiba-tiba kehilangan salah satu sumber uang terbesarnya.
Apalagi, Khabib Nurmagomedov pensiun dengan masih berstatus juara kelas ringan UFC.
Alhasil, UFC dibuat kelimpungan mengatur bagaimana divisi paling elite mereka melanjutkan perjalanan setelah Khabib pensiun.
Baca Juga: Reaksi Presiden UFC usai Israel Adesanya Dinodai Jan Blachowicz
Sampai sekarang Dana White ngotot ingin membuat Khabib melakukan comeback, tetapi keinginan si bos tampaknya tidak bisa terealisasi.
Di awal tahun 2021, White sangat optimistis bakal membuat kelas ringan kembali rapi dengan kembalinya Conor McGregor.
Bukan cuma kedatangan salah satu sumber uang lain plus calon juara, McGregor juga diyakini White bakal bisa memancing Khabib batal pensiun.
Plot itu kena gocek lagi karena Conor McGregor secara mengejutkan kalah dari Dustin Poirier di UFC 257.
Skenario UFC memunculkan juara baru kelas ringan sekaligus pengundang PPV plus rencana memancing Khabib kembali ke oktagon langsung berantakan menyusul kalahnya The Notorious.
Masih belum cukup, UFC dibuat geger dengan pernyataan pensiun dari Khamzat Chimaev.
Frustrasi tidak kunjung sembuh dari COVID-19, Khamzat Chimaev menyatakan tidak akan lanjut bertarung lagi.
Baca Juga: Bos Tak Puas Main Event UFC Vegas 20, Begini Respons Si Pemenang
Dana White jelas kebakaran jenggot karena dia memplot Khamzat Chimaev sebagai gacoan baru organisasinya.
Chimaev jelas-jelas dianakemaskan White dengan langsung masuk peringkat dan mendapatkan jadwal main event walaupun baru mentas 3 kali di UFC.
Saat Chimaev diganggu COVID-19 sejak akhir tahun lalu, White terus menjadwal ulang pertarungannya dengan Leon Edwards.
Chimaev bahkan mendapatkan fasilitas "BPJS" dari UFC dengan diterbangkan dan dirawat di Amerika Serikat.
Tetapi, skenario untuk Chimaev lagi-lagi ambyar dengan pernyataannya untuk pensiun.
Dana White bersikeras anak emasnya itu tidak akan pensiun, namun tetap saja masih akan lama sampai Chimaev beraksi lagi kalau dia batal menggantung sarung tangan.
Yang terbaru, plot yang disusun Dana White untuk Israel Adesanya juga kiamat.
Sang bos UFC jelas ingin mendorong Israel Adesanya untuk menjadi juara ganda dengan diperkirakan bakal bisa mengalahkan Jan Blachowicz di UFC 259.
Baca Juga: Agar Ajangnya Tak Berakhir Horor, Bos UFC Wajib Batalkan Duel Ini
UFC akan punya bintang baru yang merupakan juara dua divisi.
Keberhasilan Adesanya menjuarai kelas berat ringan juga akan memudahkan UFC mengatur skenario mempertemukannya dengan Jon Jones.
Pertarungan Adesanya vs Jones bakal spektakuler, bahkan mungkin menjadi salah satu yang terbesar yang pernah diadakan UFC.
Celaka bagi White, skenario itu pun kandas.
Adesanya ternyata kalah dari Blachowicz sehingga semua kemungkinan duelnya dengan Jones bisa dipastikan hancur berkeping-keping.
Jones sendiri juga masuk skenario Bos UFC dengan dia bakal menghadapi pemenang laga perebutan sabuk juara kelas berat antara Stipe Miocic versus Francis Ngannou.
Tentunya Dana White bakal berharap semesta tidak terus memusuhi karena dia benar-benar butuh salah satu skenarionya berjalan mulus.
Baca Juga: Bos UFC Klaim Khamzat Chimaev Terlalu Emosional dan Tak Jadi Pensiun
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar