JUARA.NET - Merasa ada yang tidak beres pada duel melawan Jan Blachowicz, raja kelas menengah, Israel Adesanya, menyarankan UFC untuk meniru regulasi ajang tarung Invicta FC.
Israel Adesanya baru saja mendulang kekalahan perdananya di dunia MMA pada UFC 259 beberapa hari lalu.
Berhadapan dengan raja kelas berat ringan UFC, Jan Blachowicz, Israel Adesanya harus menerima kekalahan dalam perhitungan angka.
Meski menerima dengan ikhlas kekalahan tersebut, menariknya Israel Adesanya sedikit mempermasalahkan proses perhitungan nilai dalam duelnya kemarin.
Tidak hanya Israel Adesanya yang mempermasalahkan penilaian yang dianggap kurang adil tersebut.
Bos UFC, Dana White, juga merasa kesal dengan penjurian duel Israel Adesanya melawan Jan Blachowicz.
"Perhitungan nilai duel ini (Israel Adesanya vs Jan Balchowicz) sungguh gila," ungkap Dana White.
Demi menghindarkan polemik serupa terjadi lagi di UFC, Israel Adesanya sepertinya sudah punya solusi.
Baca Juga: Israel Adesanya Beri Alasan Kekalahan dengan Sindir Paulo Costa
Dilansir Juara.net dari Essentially Sports, solusi penanggulangan masalah penilaian yang tidak sesuai muncul dari mulut Adesanya saat mengikuti sesi wawancara.
Seorang penanya tiba-tiba membandingkan ajang tetangga UFC, Invicta FC, yang punya cara penilaian cukup unik.
Berbeda dengan UFC yang hanya mengumumkan nilai di akhir duel, Invicta FC sengaja memberitahukan nilai duel di setiap ronde.
"Saya pikir adalah hal yang bijaksana dengan mengumumkan nilai pada tiap ronde. Invicta sudah melakukannya," ungkap seorang penanya.
"Biarkan mereka tahu ini adalah ronde keempat atau ketiga dan inilah angka yang Anda dapatkan. Dengan begitu Anda tahu sedang tertinggal atau tidak," sambungnya.
Mendengar ucapan tersebut, Adesanya langsung nyeletuk.
Adesanya dengan sangat antusias menyarankan UFC untuk mengadopsi peraturan dari ajang Invicta FC itu.
"Itu adalah langkah yang pintar. Mari kita lakukan," ungkap Adesanya.
Baca Juga: Layaknya Kakak, Predator UFC Lindungi Israel Adesanya dari Cacian Jon Jones
"Kenapa kita tidak melakukannya? Itu terdengar sangat pintar," sambung Adesanya.
Tentu memang tidak ada kata terlambat bagi UFC untuk terus berbenah memperbaiki regulasi yang ada.
Apalagi jika perubahan tersebut berguna untuk membuat ajang tarung MMA ini jadi lebih baik.
Terlepas dari hal itu, The Last Stylebender kabarnya bakal kembali ke kelas menengah usai gagal di UFC 259.
Sebagai calon lawan, Adesanya sudah sampaikan keinginannya untuk berduel dengan Darren Till.
Akan tetapi, dua penantang teratas, Robert Whittaker dan Paulo Costa, kabarnya akan segera bertarung untuk mencari pemenang yang akan kembali berduel dengan Israel Adesanya.
Baca Juga: Gagal Jadi Juara, Israel Adesanya Justru Merasa Senang karena Kalah
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar