Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deja Vu Dengkulan Haram di UFC Vegas 21, Begini Respons Korban Sebelumnya

By Reinaldo Suryo Negoro - Minggu, 14 Maret 2021 | 16:30 WIB
Ekspresi, Aljamain Sterling usai UFC 259 Minggu (7/3/2021).
INSTAGRAM/UFC
Ekspresi, Aljamain Sterling usai UFC 259 Minggu (7/3/2021).

JUARA.NET – Raja baru kelas bantam, Aljamain Sterling, memberikan komentar terkait serangan lutut Eryk Anders ke Darren Stewart di UFC Vegas 21.

UFC Vegas 21 akhirnya rampung terselenggara pada Minggu (14/3/2021) WIB.

Namun, gelaran ini memunculkan beberapa hasil yang di luar dugaan.

Pasalnya, terdapat dua pertarungan yang harus berakhir dengan keputusan no contest.

Salah satu duel yang berakhir dengan hasil tersebut adalah laga di main card antara Eryk Anders dan Darren Stewart.

Uniknya, keputusan no contest ini didapatkan dari serangan lutut ilegal yang mirip insiden tendangan haram Petr Yan terhadap Aljamain Sterling minggu lalu.

Peristiwa tersebut terjadi jelang akhir ronde pertama.

Kala itu Darren Stewart sedang dalam posisi berlutut.

Eryk Anders melancarkan serangan lutut ilegal yang mirip dengan insiden dalam duel perebutan sabuk juara kelas bantam di UFC 259.

Baca Juga: Laga UFC 259 Berakhir Diskualifikasi, Wasit Harusnya Tanggung Jawab

 

 

Sontak, kejadian ini pun mendapatkan respons dari korban serangan lutut ilegal sebelumnya, Aljamain Sterling.

Sterling melalui Twitter-nya mengaku terkejut serangan lutut ilegal terjadi lagi di UFC Vegas 21.

“Astaga, serangan lutut lagi,” tulis Aljamain Sterling.

Setelah itu, Sterling terlihat me-retweet cuitan seorang penggemar terkait serangan lutut tersebut.

Dalam cuitannya, penggemar tersebut berseloroh bahwa Darren Stewart seharusnya mendapatkan titel kelas menengah karena menerima tendangan tersebut.

Sterling memberikan respons kocak pada cuitan penggemar tersebut.

Aljo menjawab “Selamat datang, Tuan Stewart!” disertai gambar Brock Lesnar yang mengangkat dua sabuk.

Setelah itu Sterling juga memberikan respons terkait penggemar yang berpendapat bahwa serangan lutut Anders tidak menghantam kepala dan hanya mengenai tangan Stewart.

Baca Juga: Songongnya Raja UFC Jalur Diskualifikasi, Buang Makhluk Langka Penakluk Georges St-Pierre

 

 

Funk Master menjawab bahwa serangan lutut tersebut tentunya mengenai kepala Stewart.

Namun, Sterling berpendapat bahwa serangan lutut Anders tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan ke kepala Stewart.

Meskipun serangan lutut Eryk Anders ke Darren Sterwart ini bagai deja vu dari serangan lutut Petr Yan ke Aljamain Sterling, duel di UFC Vegas 21 ini menghasilkan keputusan yang berbeda.

Pada UFC 259, pertarungan berakhir dengan kemenangan Aljamain Sterling di mana Petr Yan didiskualifikasi karena dianggap melakukan serangan ilegal.

Namun, pada UFC Vegas 21, Eryk Anders diputuskan tidak didiskualifikasi dalam duel tersebut dan pertarungan berakhir dengan keputusan no contest.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Juara.net, bjpenn.com, Twitter


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X