JUARA.NET - Presiden UFC, Dana White, yang semula optimistis bahwa Khamzat Chimaev akan kembali kini mengubah nadanya menjadi seorang yang pesimistis.
Jagoan kelas welter UFC, Khamzat Chimaev, menjadi salah satu orang yang mengalami nasib buruk akibat pandemi COVID-19.
Khamzat Chimaev menderita efek dari infeksi COVID-19 yang menyebabkan dirinya terus-menerus gagal berkompetisi di UFC sejak akhir tahun lalu.
Chimaev sudah batal bertanding sebanyak tiga kali melawan Leon Edwards akibat penyakit yang tak kunjung sembuh.
Gagal tampilnya Chimaev kemudian digantikan oleh jagoan Muslim, Belal Muhammad, yang baru melawan Edwards di UFC Vegas 21.
Khamzat Chimaev sendiri langsung mendapatkan perawatan spesial dari UFC.
Presiden UFC, Dana White, langsung menerbangkan Khamzat Chimaev ke Amerika Serikat untuk segera mendapatkan perawatan terbaik secepat mungkin.
Meski mendapatkan perawatan optimal dari UFC, Khamzat Chimaev justru belum lama ini memutuskan untuk pensiun.
Baca Juga: Meski Terkutuk, Leon Edwards Buka Peluang Hadapi Khamzat Chimaev Lagi
Keputusan tersebut sontak membuat Dana White ketar-ketir. Si bos lalu mengatakan bahwa keputusan Chimaev tersebut hanya luapan emosi sesaat.
Dana White pun menyatakan optimistis bahwa Chimaev akan segera kembali.
Namun, baru-baru ini sang presiden justru memberikan komentar bernada pesimistis soal kembalinya Khamzat Chimaev saat melakukan wawancara bersama BT Sport.
White berkomentar tidak terlalu yakin lagi mesti Chimaev baru-baru ini mengisyaratkan memang bakal kembali dan menantang Neil Magny.
"Masalahnya adalah alasan kenapa semua orang mencintai dia karena dia seseorang yang buas."
"Dia ingin bertanding setiap pekannya, Dia percaya bisa memenangi gelar juara dunia sekarang," ucap Presiden UFC, Dana White, dikutip Juara.net dari BJPenn.
"Tetapi masalahnya untuk orang semacam dia adalah Anda tidak bisa membuatnya tetap tenang. Chimaev seharusnya beristirahat sekarang."
"Dia tidak boleh berlatih sama sekali. dia harus beristirahat dan memulihkan diri, tetapi dia tidak akan melakukan itu."
Dana White menjelaskan masa depan Khamzat Chimaev sekarang berada di tangannya sendiri dan dia tidak bisa mengontrolnya lagi.
Baca Juga: Pensiun Abal-abal, Khamzat Chimaev Isyaratkan Kembali Bertarung di UFC
"Pada akhirnya, dia seorang laki-laki dewasa dan kami tidak bisa mengontrol apa yang dilakukannya sehari-hari. Saya tidak tahu bagaimana hasilnya nanti. Kita lihat saja," pungkas Dana White.
Khamzat Chimaev sendiri dijuluki monster baru UFC karena mampu meraih tiga kemenangan luar biasa melawan John Phillips, Rhys McKee, dan Gerald Meerschaert.
Sebelum masuk UFC, dia relatif jagoan yang tidak begitu dikenal.
Tetapi, pada akhir tahun 2020, banyak yang menganggapnya sebagai juara masa depan dengan pencapaian tiga kemenangan yang diraihnya di UFC dalam waktu hanya 66 hari.
Baca Juga: Cuma 4 Bulan, Khamzat Chimaev Ditendang Sensasi Baru di Peringkat UFC
Tadinya Chimaev dijadwalkan mengawal laga utama pada 13 Maret 2021 dengan melawan Leon Edwards.
Pertarungan itu batal dan posisi Chimaev digantikan prospek lainnya di kelas welter UFC, Belal Muhammad.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, bjpenn.com, BT Sport |
Komentar