JUARA.NET – Jon Jones membuat pernyataan mengejutkan dengan mengatakan bahwa steroid menjadikannya penembak yang jitu.
Mantan petarung nomor satu UFC, Jon Jones, memang dikenal beberapa kali tersandung masalah doping.
Petarung yang disebut sebagai jagoan terhebat UFC oleh Bos Dana White tersebut tercatat gagal melalui tes doping dalam 4 helatan UFC.
Helatan-helatan tersebut adalah UFC 182, UFC 200, UFC 214, dan UFC 232.
Yang belakangan kembali menjadi bahasan panas adalah kegagalannya di UFC 214 kala Jon Jones bersua Daniel Cormier.
Pasalnya, Daniel Cormier dan Jon Jones sempat terlibat cekcok seminggu yang lalu.
Awalnya Cormier mengejek Jones tidak akan bisa meng-KO para petarung kelas berat, divisi di mana petarung berjulukan Bones itu akan berlaga berikutnya.
Jones kemudian terlihat mengunggah video kompilasi kala ia membuat KO Cormier di UFC 214 untuk membalas ejekan tersebut.
Baca Juga: Benar Tidak Dihargai! Kini Giliran Raja KO Tak Anggap Raja Haus Respek
Daniel Cormier membalasnya dengan sindiran yang membahas aib doping Jon Jones kala itu.
Meski sempat dinyatakan menang KO, Jon Jones harus rela titel kelas berat ringan jatuh ke tangan Daniel Cormier karena dia terbukti menggunakan steroid berjenis turinabol.
Namun, dalam cuitannya terbaru, Jones terlihat tidak menyesali perbuatannya itu.
Dia malahan bisa dibilang bangga karena menggunakan steroid.
Dalam unggahannya di Twitter, Jon Jones terlihat sedang menjalani latihan menembak.
Dilansir Juara.Net dari BJPENN.com, setelah mengirim unggahan tersebut, Jones terlihat membuat cuitan yang bisa membuat orang geleng-geleng kepala.
Mantan juara kelas berat ringan UFC itu terlihat menulis hikmah dari penggunaan steroid yang membuatnya malah jadi penembak yang lebih jitu.
“Astaga, semua steroid ini mengubah saya menjadi penembak yang jitu.”
Baca Juga: Jon Jones Peringatkan Israel Adesanya Bisa Celaka kalau Nekat ke Kelas Berat UFC
Walau kini cuitan tersebut terlihat sudah dihapus oleh si empunya akun, unggahan ini diduga dialamatkan Jones untuk para haters yang kerap menyerang kegagalannya dalam tes doping.
Walau memiliki prestasi yang gemilang dalam arena oktagon, Jon Jones memang dikenal sebagai petarung dengan segudang masalah di UFC.
Masalahnya yang terakhir bahkan sampai membuatnya keluar dari UFC.
Kala itu, dia terlibat perselisihan dengan Presiden UFC, Dana White, berkaitan dengan bayarannya sebagai petarung.
Akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari UFC karena tidak ada titik temu dalam pembicaraan mereka.
Namun, nampaknya masalah tersebut kini telah selesai karena Jon Jones dijadwalkan akan berlaga di kelas berat pada musim panas mendatang.
Tak main-main, Jones bahkan langsung mendapatkan duel perebutan sabuk juara kelas berat melawan pemenang dari laga main event UFC 260 antara Stipe Miocic dan Francis Ngannou.
— BONY (@JonnyBones) March 14, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, Twitter |
Komentar