JUARA.NET - Petarung yang pernah dipecundangi Israel Adesanya, Paulo Costa, terpaksa memundurkan duelnya menghadapi Si Malaikat Maut UFC, Robert Whittaker.
Jagoan asal Brasil, Paulo Costa, terakhir kali turun ke medan perang di UFC 253 pada bulan September lalu.
Bentrok dengan raja kelas menengah UFC, Israel Adesanya, Paulo Costa sejatinya mengemban harapan yang sangat tinggi.
Tubuh kekar berotot, tak malu-malu memukul KO lawan, dan rekor undefeated atau tak pernah kalah membuat Paulo Costa sempat disebut-sebut sebagai penawar dominasi Israel Adesanya di UFC.
Akan tetapi, UFC 253 justru menjadi kuburan untuk Paulo Costa.
Bukan cuma kalah, Paulo Costa bahkan tidak mampu berbagi oktagon UFC lebih dari dua ronde dengan Israel Adesanya.
Usai menjadi pecundang Israel Adesanya, beredar kabar Paulo Costa akan menjajal keangkeran Si Malaikat Maut UFC, Robert Whittaker.
Sayang, baru-baru ini kabar tidak enak menerpa duel tersebut.
Baca Juga: Inilah Penyebab Paulo Costa Tumbang dengan Mudah dari Israel Adesanya
Dilansir Juara.net dari MMA Fighting, pihak Costa baru saja memutuskan untuk membatalkan duel melawan Whitakker.
Menurunnya keadaan kesehatan Costa menjadi alasan duel dua penantang terbaik kelas menengah UFC ini terpaksa mencari tanggal lain.
Costa kabarnya mengalami flu yang membuatnya tidak dapat mempersiapkan diri dengan maksimal.
Atas klaim sepihak ini, pihak UFC sendiri belum memberikan informasi lebih lanjut.
Selain opsi pergantian petarung, pilihan terbaik untuk duel Costa vs Whittaker tentunya adalah pemunduran jadwal.
Sejatinya pertarungan Costa vs Whittaker bakal mengambil tanggal pada 17 April mendatang.
Dengan mundurnya Costa, tentu lebih baik perhelatan akbar ini mundur ke bulan Mei.
Sama-sama pernah dikalahkan Israel Adesanya, baik Paulo Costa maupun Robert Whittaker tentu sama-sama butuh untuk saling bertemu.
Baca Juga: Israel Adesanya Punya Shinigami saat Kalahkan Lawan Paling Komplet
Yang menarik, sebenarnya Whittaker tidak perlu repot-repot bertarung dengan Costa untuk kembali menggelar duel ulang melawan Adesanya.
Pasalnya, baru-baru ini pihak Adesanya menyebut Whittaker sebagai salah satu petarung UFC di kelas menengah yang masuk dalam radar mereka.
Whittaker sendiri merupakan jagoan yang tentunya bukan ecek-ecek.
Di samping ranking-nya yang tinggi, perlu diketahui bahwa Whittaker merupakan mantan juara di kelas menengah.
Whittaker bahkan sempat tercatat sebagai penakluk dedengkot UFC kelas menengah lainnya, seperti Ronaldo Souza dan Yoel Romero.
Soal gaya bertarung, Whittaker merupakan petarung yang sangat komplet.
Si Pencabut Nyawa pandai mengincar kemenangan cepat berkat sabuk hitam yang ia peroleh dalam hapkido, goju-ryu Karate, dan Brazilian jiu-jitsu.
Baca Juga: Kebencian pada Israel Adesanya Bantu Paulo Costa Seberangi Laga Hidup Mati
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar