JUARA.NET – Penantang ranking 1 kelas menengah UFC, Robert Whittaker, dikabarkan mengincar duel melawan raja divisi tersebut, Israel Adesanya.
Robert Whittaker sendiri sebenarnya dijadwalkan untuk bertarung melawan penantang ranking 2, Paulo Costa, pada 17 April nanti.
Akan tetapi, rencana tersebut gagal lantaran Paulo Costa terserang flu parah hingga memaksanya mundur dari duel hidup mati melawan Robert Whittaker.
Disebut duel hidup mati karena laga ini mempertemukan jagoan dengan ranking teratas kelas menengah saat ini.
Pemenang dari duel ini dikabarkan akan berkesempatan menjalani duel perebutan juara melawan sang raja yang baru saja pulang, Israel Adesanya.
Siapa yang kalah akan memiliki masa depan yang suram terkait harapan merebut sabuk juara.
Tetapi, dengan batalnya duel melawan Paulo Costa ini, pihak Robert Whittaker agaknya mencari-cari siapa rival yang pantas dihadapi untuk menggantikan Borrachinha.
Baca Juga: Belum Juga Bertemu Malaikat Maut UFC, Pecundang Israel Adesanya Sudah Mundur Duluan
Dilansir Juara.Net dari Sportingnews, orang-orang di kamp pelatihan Robert Whittaker mengincar duel melawan raja kelas menengah, Israel Adesanya.
Whittaker bahkan rela menunggu sampai Israel Adesanya benar-benar siap untuk bertarung di kelas menengah lagi.
Jika duel ulang melawan The Last Stylebender dapat terhelat, ini akan menjadi kesempatan bagus bagi Whittaker.
Pasalnya, Robert Whittaker dan Israel Adesanya sendiri pernah bertarung dalam sebuah duel perebutan titel di UFC 243.
Pada pertarungan tersebut, Whittaker yang berangkat dengan rekor mentereng dibuat KO oleh pukulan Adesanya pada ronde kedua.
Kekalahan itu bahkan mampu mengejutkan sang calon lawan Whittaker dalam laga 17 April yang akhirnya mundur, Paulo Costa.
Costa terheran-heran bahwa jagoan sekomplet Robert Whittaker bisa kalah dari Israel Adesanya, yang dia anggap lebih berdimensi tunggal.
Baca Juga: Komentar Dianggap Tak Netral, Jan Blachowicz Sebut Daniel Cormier Sekongkol Israel Adesanya
Dengan kekalahan dari Israel Adesanya tersebut, duel ulang akan menjadi kesempatan yang bagus bagi Whittaker untuk balas dendam.
Selain balas dendam, laga ulang melawan petarung asal Nigeria tersebut akan membantu Whittaker menuntaskan misi untuk merebut titel kelas menengah.
Sejatinya, Whittaker belum pernah memegang sabuk juara kelas menengah tulen.
Waktu menang atas Yoel Romero pada 2017, Whittaker hanya memenangi sabuk juara interim.
Kesempatan terjadinya duel ulang ini bisa dibilang cukup terbuka karena Robert Whittaker sendiri sedang menempati puncak klasemen penantang kelas menengah saat ini.
Jika UFC tidak macam-macam dan semua berjalan secara normal, niscaya duel ulang Israel Adesanya dan Robert Whittaker ini tak terelakkan akan terjadi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Sporting News |
Komentar