Israel Adesanya Ungkap Dua Momen Nyesek Jadi Penyesalan Terbesarnya

JUARA.NET – Israel Adesanya mengaku ada dua momen dalam duel melawan Jan Blachowicz yang menjadi penyesalan terbesar baginya.

Israel Adesanya gagal mengalahkan Jan Blachowicz di UFC 259 pada 6 Maret lalu.

Kekalahan ini mengakhiri rekor sempurna Israel Adesanya, yang tak pernah terkalahkan dalam 20 duel yang dia jalani sebelumnya.

Dengan kekalahan ini, petarung berdarah Nigeria tersebut juga kehilangan kesempatan untuk merebut titel kelas berat ringan milik Jan Blachowicz.

Jika saja berhasil menang, Adesanya akan menjadi raja dua kelas dan bergabung dalam deretan nama beken seperti Daniel Cormier, Conor McGregor, dan Henry Cejudo.

Tak pelak, dua jenis kegagalan, yaitu dalam mempertahankan rekor dan meraih titel kelas berat ringan, yang dia derita pada partai tersebut masih menyisakan rasa getir bagi Adesanya hingga kini.

Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda yang mengutip dari ESPN, dalam wawancaranya dengan jurnalis ESPN, Ariel Helwani, The Last Stylebender mengungkapkan penyesalan terbesarnya dalam laga melawan Jan Blachowicz.

Baca Juga: Kelvin Gastelum Gantikan Pecundang Israel Adesanya Lawan Malaikat Maut UFC

Menurutnya, ada dua momen dalam duel tersebut yang seharusnya ia manfaatkan.

Dalam dua momen itu, Adesanya merasa seharusnya melakukan serangan dengan lebih agresif.

Adesanya berkilah tidak memanfaatkan kesempatan tersebut karena dia takut Jan Blachowicz akan melompat ke atasnya.

“Ada penyesalan terbesar saya dari pertarungan tersebut (melawan Jan Blachowicz),” tutur Israel Adesanya

“Ada dua momen yang seharusnya saya manfaatkan.”

“Akan tetapi, momen itu tidak saya manfaatkan. Saya tidak melakukannya karena merasa dia akan melompat ke atas saya.”

“Hanya itu yang bisa saya katakan.”

“Jadi, saya tidak memanfaatkannya, tetapi jika dipikir-pikir, saya seharusnya memanfaatkan kesempatan tersebut karena dia juga lelah.”

Baca Juga: Jan Blachowicz Bahagia Hancurkan Rencana UFC untuk Israel Adesanya

“Ya, saya mengecewakan diri sendiri pada dua momen itu.”

“Saya pikir momen-momen itu akan menjadi penyesalan terbesar saya dalam pertarungan tersebut karena tidak mengambil kesempatan dalam dua momen penting di ronde keempat dan kelima.”

Dengan penyesalan tersebut, Israel Adesanya pastinya akan mengincar duel ulang melawan Jan Bachowicz.

Namun, keinginan Israel Adesanya sepertinya tidak akan mudah terlaksana karena dua alasan.

Yang pertama, Jan Blachowicz sudah memutuskan untuk rehat selama setengah tahun terlebih dahulu sehingga Israel Adesanya perlu menunggu selama itu untuk dapat bersua lagi dengan sang raja kelas berat ringan.

Alasan yang kedua adalah persyaratan yang diberikan Blachowicz kepada Isarel Adesanya agar bisa bertarung lagi dengannya.

Petarung Polandia tersebut menghendaki Israel Adesanya untuk melawan jagoan ranking 10 teratas kelas berat ringan terlebih dahulu.

Setelah itu barulah Jan Blachowicz akan mempersilakan sang raja kelas menengah untuk berduel dengannya lagi.