JUARA.NET – Kamaru Usman memberikan pernyataan yang mungkin saja akan menjadi penyesalan besar bagi penantang ranking 1 kelas welter UFC, Colby Covington.
Pada bulan lalu, Colby Covington sebetulnya memiliki kesempatan besar yang bisa saja dia sesali saat ini.
Kala itu, dia digadang-gadang untuk menghadapi Leon Edwards sebagai pengganti Khamzat Chimaev.
Akan tetapi, petarung yang merupakan suporter Donald Trump ini malah menolak mentah-mentah peluang untuk menghadapi Rocky.
Baru-baru ini, Colby Covington mengungkapkan beberapa alasan mengapa dia menolak duel melawan petarung asal Inggris tersebut.
Petarung berjulukan Si Kisruh itu beralasan bahwa untuk melawan Edwards, dia tidak mau dibayar dengan harga normal.
Dengan kata lain, Covington hanya mau bertarung dengan Leon Edwards apabila UFC mau menaikkan nilai kontraknya.
Baca Juga: Kamaru Usman Terbaik di Kelas Welter UFC, Georges St-Pierre Bilang Begini
Selain itu, petarung yang dikenal kerap mengeluarkan pernyataan rasialis ini juga tidak mau menjalani duel dengan Edwards karena mengaku tidak memiliki persiapan yang cukup untuk pertarungan itu.
Setelah itu Covington juga bersikap halu dan mengklaim bahwa dirinya adalah petarung terbaik di kelas welter, padahal raja divisi tersebut saat ini adalah Kamaru Usman.
Colby Covington bisa saja benar-benar menjadi raja kelas welter apabila dia bisa mengalahkan sang petarung Nigeria dalam duel perebutan titel.
Kamaru Usman dan Colby Covington dulu pernah bertemu dalam duel perebutan titel.
Dalam duel yang disebut Bos UFC sebagai laga terhebat tersebut, Covington kalah TKO pada ronde kelima dari Kamaru Usman dan gagal merebut titel dari sang raja kelas welter.
Dilansir Juara.Net dari Twitter jurnalis ESPN, Brett Okamoto, Usman melalui manajernya, Ali Abdelaziz, berujar bahwa dia memberikan persyaratan tentang kemungkinan duel ulang pada Covington.
Usman mengharuskan sang petarung rasialis untuk berduel dulu dengan petarung 10 ranking teratas sebelum bisa melawannya.
Baca Juga: Alasan Sadis Kamaru Usman Berduel Lagi dengan Jorge Masvidal pada UFC 261
“Abdelaziz berbicara pada Kamaru Usman dan selama dia menjadi juaranya, Colby tidak akan mendapatkan duel ulang kecuali jika dia mau menghadapi petarung ranking 10 teratas dulu.”
Jurnalis yang disebut Jorge Masvidal sebagai wartawan gadungan ini juga langsung coba menanyakan pendapat Si Kisruh mengenai persyaratan yang diberikan sang raja kelas welter tersebut.
Namun, Covington belum memberikan pendapat apa-apa mengenai permintaan The Nigerian Nightmare.
Dengan pernyataan dari Kamaru Usman melalui manajernya tersebut, Colby Covington mungkin saja akan menyesali keputusannya dulu.
Pasalnya, Leon Edwards hanya berjarak dua ranking di bawahnya atau tepatnya di ranking 3, yang berarti masuk persyaratan yang diberikan Usman.
Jika saja dulu dia mau melawan Leon Edwards dan mampu menang, mungkin saat ini dialah yang akan menghadapi Kamaru Usman dalam duel perebutan titel di UFC 261, bukannya Jorge Masvidal.
Padahal, kala Colby Covington menolak kesempatan untuk berduel dengan Leon Edwards, The Nigerian Nightmare sudah memberikan peringatan keras pada petarung Amerika itu.
Usman berkata bahwa Covington telah melakukan kesalahan besar dengan menolak berduel melawan Edwards.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com, Sportskeeda |
Komentar