JUARA.NET - Jagoan yang mengaku jadi petarung paling dibenci di UFC, TJ Dillashaw akhirnya mendapatkan jadwal duel usai jalani pencekalan selama dua tahun.
Mantan juara kelas bantam, TJ Dillashaw, akhirnya kembali masuk jadwal duel UFC.
Ini merupakan sebuah momen yang besar bagi UFC dan TJ Dillashaw sendiri.
Pasalnya, TJ Dillashaw sebelumnya harus menepi dari UFC selama dua tahun karena kasus penggunaan doping yang menjeratnya.
Comeback TJ Dillashaw sepertinya bakal membuat UFC menjadi rusuh lagi.
Bukan cuma masalah penggunaan doping, TJ Dillashaw juga termasuk jagoan UFC yang kerap mengambil peran jahat dalam pertarungan.
Olok-olok kejam selalu terucap tajam dari mulut jagoan UFC berjulukan The Killashaw ini.
Atas kelakuannya tersebut, TJ Dillashaw bahkan sadar dirinya mempunyai banyak sekali haters atau pembenci.
Baca Juga: Kembali Usai Dicekal 2 Tahun, Jagoan Ini Rindu Meski Dibenci Seisi UFC
Kebencian para penggemar mungkin juga bisa berasal dari pertarungan Dillashaw yang terbilang hebat.
Bayangkan saja, Dillashaw merupakan jagoan UFC dengan rekor MMA profesional di angka 16 kali menang dan empat kali kalah.
Ia bahkan berhasil menggondol gelar juara di kelas bantam pada tahun 2014 dan 2017.
Dilansir Juara.net dari Essentially Sports, menurut ESPN, TJ Dillashaw bakal menyumbang aksi dalam seri duel UFC yang digelar pada awal Mei mendatang.
Bukan kaleng-kaleng, seorang lawan kuat sudah disiapkan UFC untuk menyambut kembalinya sang petarung yang paling dibenci.
Rencananya, TJ Dillashaw bakal bentrok dengan penantang nomor dua di kelas bantam UFC, Cory Sandhagen.
Lalu seberapa kuat sosok Cory Sandhagen yang merupakan calon lawan bagi Dillashaw?
Sandhagen merupakan jagoan yang sedang asyik memahat namanya dalam daftar penantang terbaik di kelas bantam.
Baca Juga: Kelas Bantam UFC Bergejolak! Para Mantan Juara Saling Sindir
Ia terakhir kali naik oktagon dalam seri UFC pada bulan Februari lalu.
Datang berbekal hasil minus usai dikalahkan raja kelas bantam saat ini, Aljamain Sterling, Sandhagen berhasil menunjukan keperkasaannya dengan melumat berturut-turut Marlon Moraes dan Frankie Edgar.
Bukan kacang-kacangan, Cory Sandhagen bahkan mempertontonkan sebuah KO yang sangat cantik kala membuat Frankie Edgar terkapar.
KO atas Frankie Edgar ia lakukan dengan flying knee atau tendangan lutut saat duel bahkan belum genap berjalan selama satu menit.
Hasil pertarungan atas Edgar membuktikan Sandhagen juga punya gaya bertarung rusuh, sama seperti Dillashaw.
Oleh karena itu, duel Dillashaw vs Sandhagen tentu sangat haram untuk dilewatkan.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 18 - Terlalu Cepat, Serangan Lutut Cory Sandhagen Habisi Frankie Edgar
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar