JUARA.NET - Raja kelas bulu UFC, Alex Volkanovski, mengakui bahwa dia positif terinfeksi COVID-19 sehingga duelnya melawan Brian Ortega harus ditunda.
Alex Volkanovski tadinya dijadwalkan menghadapi Brian Ortega di UFC 260 pada 27 Maret mendatang.
Tetapi, di tengah-tengah penyelenggaraan UFC Vegas 22, Minggu (21/3/2021) WIB, UFC mengumumkan pertarungan itu diundur.
Penyebabnya adalah protokol COVID-19 dengan UFC tidak membeberkan detailnya.
Sebelum memutuskan mengundur jadwal Alex Volkanovski vs Brian Ortega, UFC juga telah membatalkan duel Gregor Gillespie vs Brad Riddell di UFC Vegas 22 dengan alasan yang sama.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Khawatir Tertular COVID-19, Laga Raja Kelas Bulu UFC Ditunda
Brad Riddell adalah rekan setim Alexander Volkanovski.
Mereka berlatih bersama dan di UFC Vegas 22, Alexander Volkanovski juga masuk dalam tim corner Brad Riddell.
Kini semua kejadian ini menjadi jelas setelah Alexander Volkanovski mengakui bahwa dia yang positif terinfeksi COVID-19.
Jelas Alexander Volkanovski tidak bisa tampil di UFC 260 karena harus menjalani isolasi mandiri sampai hasil tesnya negatif.
Artinya, Volkanovski juga merupakan penyebab mengapa duel Brad Riddell di UFC Vegas 22 dibatalkan.
"Sangat hancur rasanya membagikan berita bahwa saya dites positif untuk COVID-19," ungkap Volkanovski di Twitter-nya.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 22 - Tragis, Istri Susul Suami Nyungsep Alami Kekalahan
"Pertarungan saya batal dan harus dijadwal ulang."
"Saya dites negatif waktu meninggalkan Australia, negatif waktu akan masuk bubble UFC, tetapi hasil tes terakhir positif."
"Kami bekerja keras untuk bersiap menghadapi duel ini dan saya benar-benar kecewa terhadap apa yang terjadi."
"Kami mengikuti semua protokol dan proses untuk tetap bebas COVID-19, tetapi ternyata tidak berhasil untuk sekarang."
"Terima kasih untuk semuanya di sini di Amerika Serikat dan di seluruh dunia untuk dukungan kalian."
"Untuk fans, saya pastikan akan kembali dengan lebih kuat," pungkas Volkanovski.
— Alex Volkanovski (@alexvolkanovski) March 21, 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar